Jawa Pos

SENANG PUNYA FANS LAPANG DADA

Andakara Prastawa Dhyaksa, si Mini Pencuri Hati

-

Basket tak melulu tentang postur tinggi. Andakara Prastawa Dhyaksa buktinya. Berbekal postur relatif mungil, hanya 173 cm, dia sukses di dunia basket profesiona­l. Dia menjadi andalan timnya, Stapac Jakarta, dan mencuri satu tempat di timnas sekaligus hati para fans cewek.

SORAKAN fans tak pernah absen mengiringi ketika Pras, sapaan cowok 25 tahun itu, mendapat bola. Aksinya memang selalu bikin takjub. Lincah, bandel, ngeyel. Jika dia membawa bola, tak sedikit penonton yang mengangkat ponsel, berusaha memotret atau merekam pergerakan pemain yang memulai karir profesiona­l pada 2011 itu. Kalau pebasket lainnya identik dengan postur tinggi, berbeda halnya dengan Pras. Putra pasangan pebasket legendaris Rastafari Horongbala dan Julisa Rastafari itu memiliki postur (dan wajah) imut serta murah senyum. Wajar kalau dia punya banyak fans cewek. Follower di Instagram pun didominasi perempuan. Pras malu-malu kucing ketika diajak ngobrol soal fans. ’’Bagaimana ya… Senang juga, sih. Pas iseng baca komentar, banyak yang bilang keren, cakep, macam-macam,’’ ucapnya. Saking banyaknya yang ngefans, sulung dari dua bersaudara tersebut sampai punya fanbase.

’’Tahunya pas latihan atau sedang tur. Ada yang ngikutin sampai latihan selesai biar bisa selfie,’’ kata Pras. Pemain kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1992, itu bersyukur karena fansnya terbilang ramah dan sopan. ’’Paling mereka kirim DM atau tag di komen, pengin kenalan. Gitu-gitu aja,’’ lanjutnya.

Pras lebih bersyukur lantaran fansnya terbilang lapang dada. Bagaimana tidak. Meski Pras sudah memiliki kekasih, mereka tidak cemburu. Termasuk saat dia dan pacarnya, Anandhita Sheila, sering berfoto ketika SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Bukannya patah hati, mereka rela mendoakan hubungan Pras dengan sang pacar. ’’Banyak yang bilang cocok, pacar saya cantik, dan mendoakan kami supaya langgeng. Hehehe... Kalau doa, ya saya aminin dong,’’ ujar mahasiswa program Manajemen Universita­s Bakrie tersebut, lalu tertawa. Namun, lanjut Pras, ada pula yang berkomenta­r bahwa mereka patah hati dan potek.

Ganteng, menyenangk­an, dan punya fanbase

cewek yang kuat jelas membuat Pras jadi magnet iklan. Pras mengaku sering mendapat tawaran endorsemen­t. Mulai yang berhubunga­n dengan basket hingga produk-produk perawatan khusus cowok. Namun, tidak semuanya lantas diambil. Sampai sekarang, Pras hanya mau di-endorse produk sepatu basket. Sebab, menurut dia, produk itu paling aman dan sesuai dengan citranya. ’’Untuk produk lainnya, harus pikirpikir lagi. Apalagi kalau rokok,’’ tuturnya. Pras berprinsip bahwa apa yang dipakai atau diwakiliny­a tidak berseberan­gan dengan olahraga.

Saat ini, Pras sangat menikmati profesinya sebagai pemain basket. Itu adalah cita-citanya sejak kecil, dan dia tak pernah memiliki cita-cita lain. Namun, Rookie of the Year NBL 2013 itu sadar, tidak selamanya dirinya bakal menekuni basket.

’’Di usia sekarang, belum ada rencana mau pensiun kapan, setelah pensiun ngapain. Jalani saja sambil belajar di bidang lain,’’ terangnya.

Pras menjelaska­n, jika pun mengakhiri karir basket suatu hari nanti, dirinya bakal membuka usaha yang tetap berhubunga­n dengan basket.

 ?? S PO SURENDRA/JAWA DITE ??
S PO SURENDRA/JAWA DITE

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia