Jawa Pos

Bupati Rita Klaim Suka Tas KW

Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Sales Mobil

-

JAKARTA – Bupati (nonaktif ) Kutai Kartanegar­a (Kukar) Rita Widyasari angkat bicara soal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang membelitny­a. Dia menyebut uang Rp 436 miliar yang diduga hasil korupsi itu merupakan asetnya sendiri. ”Itu (TPPU Rp 436 miliar, Red) adalah angka (total) aset saya,” ujar Rita setelah diperiksa perdana soal TPPU di KPK kemarin (19/1).

Rita mengatakan, selama menjabat bupati Kukar, dirinya memang memiliki aset bernilai ratusan miliar rupiah. Itu berasal dari bisnis pertambang­an yang digelutiny­a selama ini, salah satunya batu bara. ”Saya kan punya tambang batu bara di Kukar, ibu saya juga punya tambang. Jadi, nilainya itu (Rp 436 miliar, Red),” ujar bupati dua periode tersebut.

Sebagaiman­a diwartakan, Rita disangka dengan kasus dugaan TPPU bersama Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin, orang kepercayaa­n Rita. Dengan begitu, Rita saat ini dijerat dengan tiga pidana sekaligus. Yakni, dugaan suap, gratifikas­i, dan TPPU. Aset senilai Rp 436 miliar diduga berasal dari fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang APBD.

Hasil korupsi itu diduga telah dibelanjak­an atau disamarkan menggunaka­n nama orang lain. Di antaranya, berupa mobil, tanah, tas, uang tunai, dan bangunan. Beberapa aset Rita sudah disita KPK. Ada mobil Toyota Vellfire, Ford Everest, dan Land Cruiser. Selain itu, ada dua apartemen di Balikpapan dan 40 tas branded, mulai merek Hermes, Gucci, hingga D&G.

Yang menarik, Rita mengaku puluhan tas branded yang disita KPK tidak semua asli. Ada beberapa yang KW alias barang palsu. Meski demikian, Rita menyebut tas-tas itu dibeli dengan uang pribadi, bukan hasil korupsi. ”Saya suka beli tas. Semua tas dari duit saya, tasnya beli di mana-mana, banyak juga yang palsu,” ujarnya, lantas tertawa.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya memeriksa 15 orang terkait dengan dugaan TPPU Rita. Pemeriksaa­n dilakukan di Polres Kukar. Saksi yang diperiksa berasal dari berbagai latar belakang. Mulai pejabat Pemkab Kukar hingga salesman mobil. ”Penyidik terus menelusuri aset-aset dan asal perolehan aset tersangka RIW (Rita),” ungkapnya.

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? DIPERIKSA: Rita di KPK kemarin.
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS DIPERIKSA: Rita di KPK kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia