Setengah Bulan Terima 136 Permohonan SKTT
SURABAYA – Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) terus meningkatkan kualitas pelayanan surat keterangan tempat tinggal (SKTT) untuk orang asing. Selama Januari 2018, sudah ada 136 permohonan SKTT yang masuk ke pemkot.
Dari data yang terhimpun di dispendukcapil, terdapat 3.014 permohonan SKTT orang asing selama 2017. Paling banyak datang dari warga Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Ferry Jocom menyatakan, mayoritas pemohon adalah pengusaha dan pelajar. ’’Jumlah itu akumulasi dari pemohon baru dan perpanjangan,” jelas Ferry di kantornya kemarin (19/1).
Banyaknya warga negara asing (WNA) di Surabaya sebenarnya bisa memberikan dampak positif. Jumlah investasi asing meningkat. Selain itu, secara tidak langsung, Surabaya bisa dipromosikan kepada negara lain.
Ferry melanjutkan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap orang asing. Bekerja sama dengan tim pengawasan orang asing dari kantor imigrasi dan kepolisian, mereka sering melakukan operasi pengawasan di tempat-tempat tertentu.
Umumnya, operasi pengawasan WNA dilakukan di pusat perbelanjaan dan apartemen. ’’Biasanya di tempat perbelanjaan seperti Pasar Atom. Apartemen juga sering,” ucapnya. Selain itu, berkembangnya pusat studi atau kursus bahasa asing tak luput dari pengawasan tim.