Jawa Pos

Harga Beras Mulai Turun

Operasi Pasar Kembali Digelar Selasa Depan

-

SURABAYA – Pemkot melalui Dinas Perdaganga­n (Disdag) Surabaya menggelont­or kebutuhan sembako dengan harga terjangkau sejak Rabu (17/1). Kemarin (19/1) operasi pasar (OP), antara lain, berlangsun­g di tiga kecamatan. Yakni, Tambaksari, Gubeng, dan Rungkut. Hasil intervensi pasar tersebut mulai terlihat. Harga beras premium dan jenis IR64 mulai turun.

Seperti OP sebelumnya, beras selalu jadi buruan pertama pembeli yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga. Karena itu, beras jadi yang pertamalud­es. Disdagmemb­anderol harga beras hanya Rp 9.450 per kilogram. Angka tersebut selisih Rp 2.500 per kilogram jika dibandingk­an dengan pasaran. Dinas Perdaganga­n (Disdag) Surabaya menjamin beras yang dijual memiliki kualitas lebih meskipun harga kelas medium.

Hargaberas­me di umdibebera­pa pasar masih menunjukka­n grafis yangstagna­n.Di Pasar Pucang Anom, Kecamatan Gubeng, misalnya, beras medium berada di level harga Rp 12.500. Harga itu bertahan sejak seminggu yang lalu.

Sementara itu, harga beras premium sedikit berubah karena berada di level Rp 12.700–Rp 13.500. Sebelumnya, beras premium dibanderol Rp13.500–Rp 14.000. Begitu juga dengan varian IR64. Pekan lalu, harganya Rp 11.000–Rp 11.500. Saat ini harga varian IR64 turun di level Rp 10.500–Rp 11.000.

Sudarno, salah seorang peda- gang di Pasar Pucang Anom, menyatakan, penurunan harga berasal dari penyuplai. Meskipun turun, tidak berpengaru­h terhadap penjualan. ’’Penjualan tetap turun dari biasanya. Per hari bisa sampai 1,5 kuintal, sekarang tidak sampai separo. Ada operasi pasar mungkin ya?’’ tuturnya.

Kepala Disdag Surabaya Arini Pakistyani­ngsih menjelaska­n, bisa jadi harga turun akibat pengaruh masifnya operasi pasar. Secara psikologis, kondisi itu memengaruh­i pedagang secara langsung. ’’Daripada produknya tidakterju­al, lebihbaik dia menurunkan harganya sedikit,’ ujarnya.

Pemkot akan menyelengg­arakan OP secara terus-menerus hingga harga stabil. Arini menambahka­n, OP tetap ada setiap hari, tapi lokasinya dikurangi. Untuk hari ini hingga Senin, tidak ada intervensi pasar. Baru diadakan lagi Selasa (23/1). Salah satunya diselengga­rakan di Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Di sisi lain, harga sembako di toko-toko ritel masih stabil. Harga beras premium tetap berada pada level Rp 12.800 per kilogram. Tidak ada perubahan jika dibandingk­an dengan ketika harga beras melambung di pasar tradisiona­l beberapa waktu lalu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur April Wahyu Widati menyatakan, bagaimanap­un ritel memang berkewajib­an untuk mengikuti ketentuan pemerintah. Karena itu, meskipun hingga sekarang naik, harga beras di kalangan ritel sesuai HET (harga eceran tertinggi). ’’Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk ikut menstabilk­an harga,’’ jelasnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia