Ajak Mahasiswa Peduli Hoax Obat dan Makanan
SURABAYA – Banyak informasi mengenai obat dan makanan yang tidak benar alias hoax. Kabar itu tidak hanya meresahkan, tetapi juga menimbulkan risiko yang cukup fatal. Sebagai bentuk respons mengenai kabar palsu tersebut, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Pakuwon City mengadakan kuliah tamu dengan tema Indonesia Sehat, Masyarakat sebagai Pilar Terakhir Pengawasan Obat dan Makanan kemarin (19/1). Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menjadi narasumber dalam acara tersebut.
’’Tantangan ke depan semakin besar. Apalagi dengan majunya teknologi informasi dan komunikasi,’’ ujar Penny. Dengan kemajuan teknologi, pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menyalahgunakan pelanggaran. Khususnya memanipulasi mutu barang, terutama pangan dan kosmetik.
Menurut dia, pemuda, terutama para mahasiswa, memiliki peran penting dalam mengawasi keamanan obat dan makanan di masyarakat. Terlebih, generasi milenial begitu akrab dengan teknologi. ’’Informasi-informasi hoax di masyarakat bisa disingkirkan mahasiswa,’’ ucapnya.
Rektor UKWMS Kuncoro Foe menambahkan, mahasiswa diharapkan terlibat aktif dalam melakukan pengawasan. Misalnya, membagikan unggahan di media sosial mengenai cara pengolahan bahan makanan yang benar. ’’Jangan jadi warga yang apatis dan acuh tidak acuh. Jika menemukan oknum yang membuat bahan olahan pangan yang tidak baik, harus segera melapor ke pihak berwenang,’’ jelasnya.