Jawa Pos

Cerah, Tenang, dan Elegan

Ratjoen Cycling Club (RCC) Malang Luncurkan Jersey Baru 2018 Tak banyak komunitas cycling yang sangat konsisten memperbaru­i jersey. Ratjoen Cycling Club (RCC) Malang adalah salah satunya. Tahun ini RCC meluncurka­n jersey spesial bertema Ratjoen 2018.

-

JERSEY yang diluncurka­n dengan bersepeda dari Malang ke Batu pekan lalu (14/1) tersebut agak berbeda. Sebab, warna soft dipilih. Hal itu jelas menjadi gebrakan baru. Mengingat rata-rata komunitas cycling memiliki jersey dengan balutan warna yang relatif mencolok.

Untuk Ratjoen 2018, warna abu-abu dominan. Warna kalem itu dipadukan dengan goresan merah dan biru langit secara horizontal. Warna merah dan biru langit juga tampak lembut. Tiga warna tersebut dilengkapi dengan motif garis putih kecil yang melingkar di seluruh jersey.

Bukan tanpa alasan tiga warna lembut itu dipilih. Ada makna yang ingin disampaika­n melalui warna anyar tersebut. Merah melambangk­an persahabat­an antar-cyclist. Sementara itu, biru langit melambangk­an kecerahan. Lalu, warna abu-abu yang dominan menegaskan kesan tenang dan elegan.

”Jersey ini melambangk­an persahabat­an antar-cyclist yang cerah. Kami juga selalu bersepeda dengan ketenangan sehingga menumbuhka­n kekeluarga­an,” ungkap Agus Sunyoto, ketua panitia peluncuran jersey RCC Malang. Karena itu, jersey anyar tersebut diyakini membuat para

member makin percaya diri.

Motif anyar pada jersey itu diharapkan menumbuhka­n spirit baru pada para anggota. Sebab, jersey tersebut membuat member RCC Malang tampil beda. ”Sehingga semangat untuk bersepeda di tahun ini kian membara,” ucap Agus.

Ratjoen 2018 menjadi jersey kelima yang pernah diproduksi RCC Malang. Dengan demikian, tahun ini RCC Malang memiliki dua jersey. Satu lagi adalah jersey tahun lalu yang masih bisa digunakan.

Rencananya, ada kostum anyar lagi. Kostum tersebut akan mendamping­i Ratjoen 2018 sebagai jersey para member RCC Malang sepanjang tahun ini. ”Jersey kedua yang akan kami launching pada Juli nanti dari pihak sponsor,” ungkap founder RCC Malang Irawan Djakaria.

Nanti jersey baru tersebut wajib dimiliki seluruh member. Selain itu, jersey bakal dijual ke pasaran dengan harga normal. Meski demikian, Irawan masih merahasiak­an kisaran harganya. ”Yang jelas, jersey anyar itu akan kami gunakan saat melakoni rute harian dan mingguan. Hukumnya wajib!” tambah Irawan.

Namun, jersey yang diusung agak bertolak belakang dengan Ratjoen 2018. Irawan menuturkan, jersey yang akan dirilis pada pertengaha­n tahun itu memiliki warna yang lebih ngejreng.

”Warnanya harus lebih mencolok saat di jalan raya. Desainnya juga akan mengikuti mode internasio­nal,” beber pria berusia 50 tahun tersebut.

Saat ini jumlah anggota RCC Malang terus bertambah. Total member komunitas yang berusia lima tahun itu mencapai 200 cyclist. Mereka berasal dari beberapa kota di Jawa Timur. Antara lain Surabaya, Banyuwangi, dan Batu. Bahkan, ada yang berasal dari Jakarta dan Singapura.

Padahal, saat awal dibentuk pada 4 Mei 2013, RCC Malang hanya memiliki lima anggota. Mereka merupakan alumni SMAK Kolese Santo Yusup Malang atau yang lebih kondang dengan nama Kosayu. Termasuk Irawan. Setelah itu, lima member

tersebut meracuni teman-teman mereka untuk mau bergabung.

Kini dengan jumlah anggota yang mencapai ratusan, tentu banyak agenda yang bakal dilakukan. Tahun ini RCC Malang bakal mengikuti beberapa event

penting. Antara lain Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia di Bali bulan depan. RCC juga akan ambil bagian dalam Tour de Bintan pada Maret mendatang.

 ?? DEWO PRATOMO FOR JAWA POS ?? PEMANDANGA­N INDAH, UDARA BERSIH: Para cyclist Ratjoen Cycling Club Malang dan beberapa komunitas lain melintasi jalur lintas barat alias Jalibar di Kota Batu pada acara peluncuran jersey 2018 (14/1).
DEWO PRATOMO FOR JAWA POS PEMANDANGA­N INDAH, UDARA BERSIH: Para cyclist Ratjoen Cycling Club Malang dan beberapa komunitas lain melintasi jalur lintas barat alias Jalibar di Kota Batu pada acara peluncuran jersey 2018 (14/1).
 ?? DEWO PRATOMO FOR JAWA POS ??
DEWO PRATOMO FOR JAWA POS
 ?? DEWO PRATOMO FOR JAWA POS ?? CUMA MELIRIK: Salah seorang peserta launching jersey RCC 2018 Daniel Adu Seputro mendapatka­n tawaran berupa pisang dan air minum.
DEWO PRATOMO FOR JAWA POS CUMA MELIRIK: Salah seorang peserta launching jersey RCC 2018 Daniel Adu Seputro mendapatka­n tawaran berupa pisang dan air minum.
 ?? DEWO PRATOMO FOR JAWA POS ?? STRONG: Peserta perempuan Nancy Dewi Ningsih alias Nancy De Vries yang berusia 65 tahun sering menyalip peserta-peserta lainnya. Uniknya, dia kerap berhenti dan memotret peserta yang ada di belakangny­a.
DEWO PRATOMO FOR JAWA POS STRONG: Peserta perempuan Nancy Dewi Ningsih alias Nancy De Vries yang berusia 65 tahun sering menyalip peserta-peserta lainnya. Uniknya, dia kerap berhenti dan memotret peserta yang ada di belakangny­a.
 ?? DEWO PRATOMO FOR JAWA POS ?? SELALU BERSYUKUR: Para member RCC dan perwakilan dari komunitas lainnya berdoa pada rangkaian seremoni peluncuran jersey RCC yang berusia lima tahun ini.
DEWO PRATOMO FOR JAWA POS SELALU BERSYUKUR: Para member RCC dan perwakilan dari komunitas lainnya berdoa pada rangkaian seremoni peluncuran jersey RCC yang berusia lima tahun ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia