Cek KK-KTP, lalu Pasang Stiker Coklit
SIDOARJO – KPU Sidoarjo mendata kembali para pemilih Kota Delta. Proses tersebut dimulai dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) ke rumah-rumah warga kemarin (20/1). Di setiap rumah yang didatangi, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) tidak sekadar menempel striker. Tetapi juga memeriksa KTP dan kartu keluarga (KK) penghuni rumah.
Coklit secara serentak dimulai dari rumah empat tokoh masyarakat Sidoarjo. Salah satunya, rumah Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan di Kloposepuluh, Sukodono. Anggota KPU Miftakul Rohmah bersama PPDP Sukodono memeriksa KK milik Wawan, sapaan akrab Sullamul Hadi Nurmawan. Juga, KTP Wawan dan istrinya.
Setelah pemeriksaan dan pendataan selesai, petugas menempel striker tanda rumah tersebut telah dicoklit. Selain rumah ketua dewan, KPU dan PPDP memulai coklit di rumah Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua Syuriah PC NU Sidoarjo KH Rofiq Sirodj, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Medi Yulianto.
’’Melalui coklit ini, kami ingin memeriksa nama-nama yang memenuhi jadi pemilih, mana yang tidak memenuhi, dan mana yang belum masuk,’’ kata Mifta.
Daftar pemilih sementara Sidoarjo saat ini tercatat 1.367.945 orang. Nah, data tersebut sangat mungkin berubah. Sebab, mungkin ada pemilih yang sudah meninggal atau beralih status dari warga sipil menjadi anggota TNI-Polri yang tidak memiliki hak pilih. Juga, yang sebelumnya usianya belum mencapai 17 tahun dan kini sudah 17 tahun.
Sementara itu, Wawan mengimbau masyarakat untuk turut membantu tugas KPU dan PPDP. ’’Kami juga sarankan agar penentuan TPS bisa lebih diperhatikan. Jangan sampai warga ditempatkan di TPS yang jauh dari tempat tinggalnya,’’ ucapnya.