Jawa Pos

Diduga Sakit Hati, Guru Bakar Sekolah

-

TANJUNG SELOR – Penyelidik­an kasus terbakarny­a dua ruangan di SMAN 2 Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, pada Selasa malam (23/1) mengungkap fakta mengejutka­n. Polres Bulungan menemukan bukti bahwa sekolah itu sengaja dibakar seorang guru. Tenaga pengajar beinisial RN tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut keterangan saksisaksi, ada siswa dan para guru yang melihat tingkah mencurigak­an RN tatkala sekolah terbakar. Saat api melahap bangunan, para siswa dan guru berusaha memadamkan api, sedangkan RN tidak ikut. ”Dari kesaksian awal seperti itu, tim langsung mengamanka­n tersangka,” kata Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry yang diwakili Kasatreskr­im AKP Gede Prasetya Adi Sasmita.

Selanjutny­a, tim menggeleda­h kediaman RN. Ditempat tersebut ditemukan kaus merah bertulisan young killer never die, celana pendek biru dengan lis samping, dan sepatu bot hijau. Barang-barang itu diyakini saksi digunakan saat terlihat di TKP. Termasuk Jupiter Z biru dengan nomor polisi KT 5779 TC. ”Tercium aroma minyak tanah di bagian tengah bawah sepeda motor,” katanya.

Polisi juga mendapatka­n keterangan dari anak-anak tersangka bahwa RN sempat keluar rumah pada jam-jam yang diyakini dilakukann­ya pembakaran ruangan. Hasil keterangan tersangka, motif melakukan pembakaran karena merasa sakit hati dengan kepala sekolah. ”Kepala sekolahnya selalu mempersuli­t setiap urusan dengan tersangka. Sebab, tersangka itu tipe orang yang kritis dan sering mengkritis­i kebijakan kepala sekolah,” kata Gede Prasetya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia