Jawa Pos

Satgas TNI Sisir Wilayah yang Belum Terlayani

Sekitar 1.300 Anak di Distrik Agats Sudah Divaksin Campak

-

JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI sudah mendarat di Papua. Hari ini (27/1) mereka langsung diterbangk­an dari Timika ke Kabupaten Asmat dengan helikopter Mi-17 milik TNI-AD. Rencananya, mereka disebar ke perkampung­an yang belum tersentuh pelayanan medis Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sesuai data dari Kodam XVII/Cenderawas­ih, tidak kurang dari 224 kampung di Kabupaten Asmat butuh layanan medis. ”Sejauh ini, delapan tim Satgas Kesehatan TNI KLB baru menjangkau 117 kampung,” kata Kapendam XVII/Cenderawas­ih Kolonel M. Aidi kemarin (26/1).

Kamis siang lalu (25/1) 270 prajurit TNI bertolak ke Papua dari Markas Skadron Udara 2 di Lanud Halim Perdanakus­uma. Mereka menyusul Satgas Kesehatan TNI KLB yang telah lebih dulu berangkat.

Selama sekitar sembilan bulan ke depan, para prajurit yang tergabung dalam satgas kesehatan itu bakal menjalanka­n misi khusus. Yakni memberikan pelayanan sekaligus pertolonga­n medis bagi masyarakat Papua yang terdampak wabah campak dan gizi buruk.

Aidi melanjutka­n, di 107 kampung lain yang belum terlayani Satgas Kesehatan TNI KLB, akan disebar ratusan prajurit TNI yang dikirim Kamis lalu itu. Kemarin para personel satgas kesehatan tersebut beristirah­at sejenak di markas Batalyon Infanteri 754/ Eme Neme Kangasi.

”Untuk penempatan, pos-pos mereka nanti diatur oleh Dansatgas,” ungkap Aidi.

Berdasar laporan harian petugas di lapangan, delapan tim yang sudah berangkat lebih dulu dan melaksanak­an pelayanan medis di 117 kampung sudah kembali ke Distrik Agats di Kabupaten Asmat. Menyusul kepulangan mereka, tim kesehatan Polri tiba di Distrik Agats kemarin. Tidak kurang dari enam dokter dan lima petugas kesehatan masuk tim tersebut.

Kepala Seksi Operasi Satgas Kesehatan TNI KLB Kolonel Prasetyo menyampaik­an, tim kesehatan Polri bakal dilebur dengan tim dari TNI. Mereka bakal memperkuat delapan tim yang sudah bergerak lebih dulu. ”Kami akan membentuk empat tim baru,” ungkap dia.

Serupa dengan prajurit TNI yang bergerak dari Timika hari ini, mereka juga disebar ke kampung yang belum mendapat pelayanan kesehatan. Meski harus berhadapan dengan berbagai kendala, Komandan Satgas Kesehatan TNI KLB Brigjen TNI Asep Setia Gunawan optimistis semua tugas bisa dijalankan seiring dengan tambahan tenaga yang terus berdatanga­n.

Untuk sampai di lokasi tersebut, Asep harus menggunaka­n speedboat. Dia mesti menyusur sungai selama kurang lebih satu jam dari Distrik Agats. Berdasar data yang dia terima, tidak kurang dari 1.300 anak di lokasi tersebut sudah menerima pelayanan medis. ”Mendapat vaksin campak,” imbuhnya. Dia pun berharap jumlah korban meninggal tidak bertambah.

 ?? KODAM XVII/CENDRAWASI­H FOR JAWA POS ?? BANTUAN: Anggota Satgas Kesehatan TNI bersama Polri dan petugas kesehatan dari lembaga lain memberikan obat ke seorang anak di Kabupaten Asmat.
KODAM XVII/CENDRAWASI­H FOR JAWA POS BANTUAN: Anggota Satgas Kesehatan TNI bersama Polri dan petugas kesehatan dari lembaga lain memberikan obat ke seorang anak di Kabupaten Asmat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia