Manahan Siap Babak 8 Besar
PEREBUTAN slot babak delapan besar Piala Presiden 2018 masih bergulir sengit. Tetapi, Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 sudah menyiapkan teknis babak knockout yang berlangsung dengan format single match di Stadion Manahan, Solo, 3-4 Februari mendatang.
Kepastian itu ditandai dengan adanya surat resmi bernomor 091/OC-PP2017/XII/2017 yang dilayangkan OC Piala Presiden 2018 dan dikantongi panpel Solo pada 19 Januari lalu. Rencananya, hari ini panitia penyelenggara lokal di Solo menggelar pertemuan dengan panitia pusat dari Jakarta.
Rencana tersebut juga menjadi langkah konkret OC Piala Presiden 2018. Ketua Panpel Askot PSSI Solo Heri Gogor Isranto menjelaskan, mereka cukup siap menggelar babak knockout tersebut. ’’Salah satu yang mungkin paling krusial adalah faktor keamanan,’’ ujar Gogor saat dimintai konfirmasi kemarin (26/1).
Masalah tiket, Gogor juga masih menunggu keputusan selanjutnya. Sebab, dari total kapasitas 35 ribu kursi Stadion Manahan, belum ada skema jelas berapa yang akan dilepas untuk fans. Melihat peluang tim yang akan lolos ke babak 8 besar, tentu panpel harus bersikap bijak dalam menentukan tiket tersebut.
Dengan kebutuhan yang ada saat ini, pemilihan Solo sebagai venue utama babak 8 besar memang cukup aman. Sebab, secara geografis, lokasinya berada di tengahtengah. Area netral juga menjadi pertimbangan yang lain.
Selanjutnya, drawing babak delapan besar dijadwalkan 31 Januari di Jakarta. Berlinton Siahaan Ketua OC Piala Presiden 2018, menerangkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya. ’’Untuk pelaksanaan memang akan kami serahkan ke panpel Solo. Nanti kami bantu supervisi,” ujarnya. (nap/c4/ham)