Wajib Pendidikan Empat Bulan
SURABAYA – Para guru yang ingin mendapatkan sertifikat pendidik diharuskan mengikuti pendidikan profesi guru dalam jabatan (PPGDJ). Program pendidikan sekitar empat bulan itu mulai diterapkan tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengatakan, PPGDJ itu otomatis menggantikan pendidikan profesi guru (PPG) yang selama ini ditempuh guru. Perubahan tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. ”Semuanya berubah,” jelasnya
Saat ini ada 295 guru yang akan mengikuti PPGDJ.”
IKHSAN
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
Ikhsan menyatakan, ”Saat ini ada 295 guru yang akan mengikuti PPGDJ.” Mereka sebelumnya mengikuti pretest PPG pada Desember tahun lalu. Guru tersebut berasal dari berbagai lembaga pendidikan. Baik yang mengabdi di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Mulai SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Mamik Suparmi menyatakan, guru akan dilatih selama empat bulan. Mereka menempuh pendidikan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang ditunjuk oleh kementerian.
Selama pendidikan, guru akan mendapatkan berbagai program. Mulai teori, microteaching, hingga program pembelajaran lapangan. Sistemnya in-on-in. Artinya, pembelajaran dilakukan di dalam LPTK maupun di luar LPTK.
Setelah menjalani PPGDJ, lanjut Mamik, guru mengikuti tes di akhir pembelajaran. Tes tersebut akan menentukan apakah guru itu bisa lulus atau tidak sehingga berhak mendapatkan sertifikat pendidik.
Meski begitu, Mamik optimistis para guru yang mengikuti PPGDJ akan mendapatkan nilai di atas standar. Prediksi itu tidak terlepas dari pola PPGDJ yang menerapkan pembelajaran intensif kepada guru.
Mamik menambahkan, biaya selama pendidikan akan disubsidi pemerintah. Khususnya biaya SPP yang mencapai Rp 7,5 juta. Sementara itu, biaya hidup dan transportasi dibebankan kepada peserta PPGDJ.
Hingga sekarang, jadwal pelaksanaan PPGDJ belum diketahui pasti. Sebab, semuanya mengacu pada keputusan pusat. ”Yang pasti, pemberkasan terakhir bagi guru yang mengikuti PPGDJ pada 2 Februari mendatang,” jelasnya.