Jawa Pos

Ajari Anak SD Bikin Es Krim

-

TIDAK ada batasan untuk berbagi. Itulah yang terlihat di Dusun Tempuran, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, kemarin (27/1). Sebanyak 41 orang dari berbagai usia dan profesi yang tergabung dalam kegiatan Rona Nusantara membaur dengan masyarakat.

Ini merupakan salah satu program rutin yang diselengga­rakan oleh Rumah Zakat. Program ini memberikan kesempatan kepada orang-orang ”sibuk” yang ingin merasakan menjadi relawan di daerah terpencil sekaligus mendapat bonus berkelilin­g menikmati keindahan alam di sekitarnya.

SDN Tempuran 1 menjadi salah satu lokasi sasaran. Terletak tepat di depan balai desa, siswa-siswi SD tersebut diajari membuat es krim. Antusiasme pun begitu tampak jelas di wajah anak-anak. ”Ini lagi ngaduk susu sampai kental. Nanti terus dibekukan dengan es batu dan garam,” ujar Siti Baidiah Yanthie, salah seorang peserta Rona Nusantara.

Kemarin pagi Yanthie mengajarka­n cara sederhana membuat es krim kepada anak-anak siwa kelas V SDN Tempuran 1 bersama peserta lain. Mulai siswa kelas I hingga VI, semua terlihat begitu fokus memperhati­kan bagaimana es krim tersebut dibuat.

Kegiatan sore itu pun diakhiri dengan melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis yang disambut penuh antusias oleh warga. Mereka berbondong-bondong memenuhi balai desa untuk mendapatka­n pengobatan gratis. Apalagi, dokter yang kemarin turut memeriksa bukan hanya dokter umum. Ada juga dokter spesialis kandungan.

”Tujuan acara ini sendiri memang membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bisa berbagi langsung ke masyarakat,” ujar penanggung jawab acara Dea Sukmara.

Jadi, mereka yang punya keinginan membantu masyarakat, tapi tidak punya banyak waktu bisa tetap memberikan sumbangsih­nya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia