Terhibur Aksi Messi-nya Jepang
JAKARTA – Takefusa Kubo memang baru masuk pada menit ke-67. Tetapi, keberadaan pemain kidal 16 tahun tersebut memberikan warna yang cukup kental dalam permainan FC Tokyo. Dua golnya mengantarkan FC Tokyo menang 4-2 atas Bhayangkara FC pada ajang J League Asia Challenge 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno kemarin (27/1).
Kubo merupakan jebolan tim junior Barcelona. Dia menimba ilmu di tim raksasa Spanyol itu pada periode 2011–2015. Gaya bermain yang atraktif membuatnya dijuluki Lionel Messi- nya Jepang. ’’Dia (Kubo, Red) pemain yang sangat bertalenta. Dia bisa cetak gol dan bantu tim menang,’’ kata pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa.
FC Tokyo unggul cepat sejak menit ketiga lewat sundulan kapten Yuichi Maruyama. Bhayangkara menyamakan kedudukan lewat sepakan penalti David da Silva pada menit ke-54. Pada menit ke-65, juara Liga 1 musim lalu itu berbalik unggul lewat gol Marinus Wanewar. Tetapi, FC Tokyo membalas dengan dua gol Kubo pada menit ke-74 dan 90+9 serta satu gol dari Ryoichi Maeda (84’).
Laga tersebut diwarnai insiden yang dialami oleh kiper Bhayangkara Awan Setho. Dia terluka setelah berduel dengan penyerang FC Tokyo Diego Oliveira. Awan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. ’’Soal Awan, dia kiper potensial. Saya berharap dia tidak mengalami cedera serius,’’ ujar Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara.
Sementara itu, pelatih Kenta Hasegawa memberikan kredit positif kepada fullback kiri Bhayangkara Alsan Putra Sanda.