Rp 950 Juta untuk Beli Sapu Lidi
SURABAYA – Stok sapu lidi Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menipis. Mereka pun berniat memenuhi stok sapu lidi selama setahun. Dana Rp 950,4 juta sudah disiapkan.
Angka tersebut merupakan harga perkiraaan sendiri (HPS) yang masuk di sistem Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Surabaya. Lelang dimulai sejak Kamis (25/1). Pihak yang tertarik untuk terlibat dalam pengadaan sapu tersebut tidak perlu khawatir. Sebab, lelang dibuka hingga 5 Februari.
Kasi Pembersihan Jalan dan Jalur Pedestrian DKRTH Surabaya Arif Rusman menyatakan, ada lebih dari 1.000 petugas kebersihan atau yang biasa disebut pasukan kuning di bawah kendalinya selama ini. Setiap orang rata-rata menghabiskan empat sapu lidi sebulan
Jadi, wajar jika butuh puluhan ribu sapu lidi untuk tetap menjaga kebersihan kota. ’’Kalau hujan seperti sekarang lebih boros,’’ katanya kemarin (27/1).
Oleh para tukang sapu, sapusapu tersebut dibikin sesuai kebutuhan. Ada yang membengkokkannya hingga 90 derajat. Sapu berbentuk letter L itu cocok untuk menyapu dedaunan. Ada juga yang memekarkan lidilidinya agar pasir dan debu lebih mudah dibersihkan.
Ribuan petugas kebersihan mulai bekerja pukul 04.00. Mereka harus memastikan seluruh jalur kota bersih sebelum pukul 06.00. ’’Kalau pagi berangkat kerja lihat kota pasti bersih kan? Ya, itu semua karena jerih payah temanteman,’’ jelasnya.
Meski bersih sejak pukul 06.00, daun-daun terus berguguran. Mereka harus tetap menjaga kebersihan itu hingga pergantian sif pukul 13.00. Atas jasanya, seluruh pasukan kuning selama ini mendapat gaji sesuai upah minimum kota (UMK) Surabaya.