Jalan Mayjen Sungkono Makin Parah
Pelaksana Proyek Janji Memperbaiki
GRESIK – Jalan raya yang rusak akibat proyek galian pipa gas muncul lagi. Kali ini terjadi di akses Jalan Mayjen Sungkono. Ruas jalan kabupaten itu dipenuhi banyak jeglongan.
Berdasar pantauan Jawa Pos, Jalan Mayjen Sungkono rusak berat mulai di Desa Sukorejo, Kebomas. Titik kerusakan paling parah berada di wilayah Desa Segoromadu. Persisnya di depan PT Murti Jaya Abadi.
Aspal mengelupas dan berlubang. Kondisi itu disertai kubangan air yang cukup dalam dan luas. Pengendara pun harus ekstrahati-hati. Jika tidak, mereka bisa-bisa terperosok. Untuk menghindari banyaknya lubang, para pengendara memilih akses di sisi jalan. ’’Tidak sedikit pengendara yang jatuh,’’ tutur Lugianto, 30, warga sekitar.
Dia menyatakan, kerusakan terjadi sejak November 2017. Kian hari kerusakan kian parah. Musim hujan turut memperparah kerusakan karena muncul genangan di bahu jalan. ’’Kecelakaan sering terjadi. Se- hari pernah sampai 27 kali,’’ tutur pria yang bekerja sebagai petugas satpam tersebut.
Kepala Desa Segoromadu Samsul Huda menambahkan, kerusakan dipicu galian pipa gas milik Pertamina. ’’Kami minta pihak proyek untuk memperbaiki,’’ katanya.
Proyek nasional tersebut dimulai dari Jalan Kapten Darmo Sugondo, lalu melewati Jalan Mayjen Sungkono. Proyek itu menghubungkan Gresik–Semarang sepanjang 267 kilometer.
Secara terpisah, Humas Pelaksana Proyek Sunyoto mengatakan bahwa pihaknya segera memperbaiki jalan tersebut. Caranya, menguruk bagian jalan yang rusak, kemudian melakukan pengaspalan. ’’Mungkin kami mulai (perbaikan, Red) nanti malam (tadi malam, Red),’’ kata Sunyoto.
Menurut dia, jalan rusak bukan semata-mata karena adanya galian pipa gas. Namun, kondisi itu juga disebabkan buntunya saluran air di bahu jalan.