Alat Pantau dan Kendalikan Lalu Lintas
SURABAYA – Tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan cukup tinggi. Karena itulah, tim peneliti ITS bidang teknik komputer menciptakan inovasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namanya ITS Smart Vehicle Counter System (ISVeCS).
Inovasi tersebut adalah sistem pemantau tingkat kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan. Jadi, di setiap persimpangan jalan dipasang kamera CCTV. Kemudian, ada panel yang berfungsi untuk menghubungkan kamera di setiap ruas jalan.
Dengan begitu, jumlah kendaraan akan terhitung dan dapat terkirim ke pusat kontrol. ’’Pusat kontrol itu akan mengonversikan data yang diterima untuk menentukan durasi pergantian lampu lalu lintas,’’ ujar Ahmad Zaini, anggota tim peneliti ISVeCS, kemarin.
Selain Zaini, ada lima dosen teknik komputer yang menjadi pencetus dan pengembang ISVeCS. Mereka adalah Christyowidiasmoro, Arief Kurniawan, Muhtadin, Reza Fuad Rachmadi, dan Dr Ketut Eddy Purnama.
Zaini mengatakan, inovasinya sudah disimulasikan di laboratorium ITS. Timnya juga mengembangkan alat sendiri untuk mendukung sistem pada kamera. Yakni single board computer (SBC). Fungsinya tidak hanya mendata jumlah kendaraan yang melintas di jalan, tetapi juga mengatur durasi waktu lampu lalu lintas. ’’Jadi, bisa tahu variabel waktu untuk lampu hijau, kuning, dan merah saat menyala,’’ tuturnya.
Zaini menyatakan, ISVeCS sudah dipatenkan. Saat ini penemuan tersebut masih masuk tahap uji coba. Jadi, masih diterapkan di daerah yang tidak terlalu padat. ’’Alat tersebut juga pernah dikenalkan pada pameran kepolisian se-Asia-Pasifik,’’ katanya.