Menganggur, Pemuda Suko Bunuh Diri
SIDOARJO – Kasus bunuh diri terjadi lagi di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Kemarin (27/1) Sugeng Priyono ditemukan tewas menggantung di rumahnya di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota. Belum diketahui pasti motif pemuda 23 tahun itu mengakhiri hidup. Dugaan sementara, korban depresi lantaran tidak juga mendapatkan pekerjaan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, kali pertama yang mengetahui Sugeng meninggal dengan cara tidak wajar tersebut adalah Nur Rahmah. Begitu masuk ke rumah, perempuan 34 tahun itu mendapati Sugeng, adik kandungnya, tergantung di atap. Selama ini Sugeng dikenal pendiam. Dia adalah bungsu di antara enam bersaudara. ’’Biasa saja, tidak ada masalah dengan keluarga,’’ kata Rahmah.
Sebelumnya, tidak ada tandatanda mencurigakan dalam diri adiknya. Saat Rahmah berangkat kerja, Sugeng tampak seperti hari-hari biasa. Rahmah sendiri meninggalkan rumah sejak pukul 06.00. Sugeng berada di rumah sendirian. ’’Ibu berangkat lebih pagi. Bantu-bantu di rumah tetangga,’’ ujarnya.
Rahmah kemudian pulang pada pukul 14.00. Dia masuk ke rumah tanpa curiga dan langsung menuju dapur untuk mengambil minum. Namun, sejurus kemudian, langkah Rahmah terhenti di salah satu kamar yang dilalui. ’’Lampu tidak biasanya mati,’’ terangnya.
Dia pun masuk ke kamar berukuran 3 x 3 meter dengan penutup selambu itu. Rahmah meraba tembok untuk mencari saklar karena kondisi ruangan yang gelap. Eh, tangannya justru menyenggol sesuatu. Setelah menyalakan lampu, matanya langsung terbelalak. Sebab, dia melihat adiknya dalam kondisi tergantung. Saat diraba, tubuh adiknya sudah kaku.
Rahmah pun hanya bisa histeris. Dia menangis karena shock melihat keputusan adiknya yang mengakhiri
Kasus: Gantung Diri TKP: Trosobo, Taman Korban: Yustivan Ardyansyah, 21
Kasus: Gantung Diri TKP: Krembung, Krembung Korban: Astono, 52
Kasus: Tabrak Kereta TKP: Sumorame, Candi Korban: Pitono Yuda Saputra, 43
Kasus: Gantung Diri TKP: Gedangrowo, Prambon Korban: Supawi, 23
Kasus: Tabrak Kereta TKP: Sepanjang, Taman Korban: Deny Prasetyo, 22
Kasus: Gantung Diri TKP: Medaeng, Waru Korban: Suwarto, 53
Kasus: Gantung Diri TKP: Liponsos Sidokare, Sidoarjo Korban: Sumarto, 52
hidup tersebut. Beberapa menit berselang, dia keluar untuk mengabarkan temuan itu kepada tetangga sekitar. Sejumlah polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). ’’Pihak keluarga menolak otopsi dengan surat pernyataan. Mereka mau korban langsung dimakamkan,’’ tutur Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsulullah.
Berdasar informasi, diduga Sugeng nekat mengakhiri hidupnya karena depresi menganggur. Dia selama ini menggantungkan kebutuhan kepada keluarga. ’’Bisa saja, yang pasti korban selama ini tidak mempunyai riwayat sakit,’’ ungkapnya.