Realisasikan, Jangan Berwacana
Target PAD Retribusi Pasar
SIDOARJO – Proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pasar tahun ini telah dipatok di angka Rp 12,6 miliar. Dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) menyebutkan, proyeksi itu bisa lebih besar lagi. Komisi B DPRD Sidoarjo pun mendesak disperindag untuk merealisasikan hitung-hitungan yang telah dibuat sendiri.
’’Kalau memang lebih besar, ya realisasikan. Jangan hanya berwacana,’’ ujar anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Sudjalil. Jika potensi tersebut bisa direalisasikan, tentu bagus untuk pembiayaan pembangunan. PAD tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. ’’Sekali lagi, jangan hanya berwacana. Tapi, optimalkan potensi tersebut,’’ tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Diperindag Sidoarjo Fenny Apridawati menyatakan, potensi pendapatan dari retribusi pasar belum tergarap optimal. Bahkan, dari perhitungan disperindag, potensi pendapatan dari sektor tersebut lebih dari Rp 15 miliar.
Menurut Fenny, pihaknya membentuk satgas pasar. Tugasnya mengawasi penggunaan stan pasar. Solusi lainnya memperbaiki fasilitas pasar.
Anggota komisi B, Khulaim Junaidi mengatakan, satgas pasar yang disebutkan hanya diwujudkan. Di sisi lain, disperindag juga harus mampu ’’menggiring’’ masuk para pedagang ke pasar permanen. Misalnya, memindahkan para pedagang di pasar krempyeng ke Pasar Wonoayu yang baru selesai direnovasi. ’’Pasar yang baru direnovasi jangan dibiarkan kosong,’’ jelasnya.