Habiskan Malam Bareng Rasvan Aoki
SURABAYA – Area kreatif kembali digelar di Institut Francais Indonesia (IFI). Event bertajuk La Nuit des Idees alias Malam Pertemuan dan Berbagi Ide itu dihelat di gedung IFI West Sub Co 2 Graha Residence.
Agenda bertema Kekuatan Imajinasi tersebut mengajak praktisi seni musik dari band indie Rasvan Aoki berbagi ide soal kepenulisan lagu. Acara yang digagas Kementerian Luar Negeri Prancis itu diikuti tak hanya oleh pelajar di institut pendidikan bahasa Perancis tersebut.
Rasvan Aoki berawal dari proyek duo Intan Ristarini. Akrab disapa dengan nama panggung Aoki sebagai vokalis bersama gitaris Shofan Kusuma Firdaus, mereka membentuk Rasvan Aoki sejak 2012.
Mereka berkembang menjadi sebuah band beraliran jazz, blus, sekaligus reggae. Berdua menambah anggota dengan pemain bas, trompet, saksofon, trombon, drum, hingga keyboard. ”Ketika menciptakan lagu itu justru sulit waktu aransemen. Soalnya, imajinasiku pakai gitar, sudah jadi, bagus, dan harus pas saat dibawakan bareng teman-teman dengan semua alat musik andalan mereka dong,” terang Daus saat talk show tentang song writing pada Kamis malam (25/1).
Selain penampilan Rasvan Aoki, berbagai eksperimen seni juga dilakukan kawan-kawan yang tergabung di komunitas seni multidisipliner Waft Lab. Waft Lab datang untuk berbagi ide seni yang bisa jadi alternatif untuk membuat sendiri ornamen-ornamen pesta, kado, hingga suvenir.
Abdul Khafid misalnya. Dia memperlihatkan proses aliran listrik yang membakar papan kayu hingga membentuk lukisan berbentuk akar ke Pauline Ferte dan Erell Hemmer. ”Kayunya dioles dulu pakai cairan cuka sama baking soda. Pemicu listriknya di situ, alirannya ya tinggal dikontrol mau gambarnya sepenuh apa,” ujarnya.