Tak Lewatkan
Wisata Pantai dan Kuliner
Kita Peduli Anak Indonesia (Kipas), peringkat ketiga Community Competition Jawa Pos For Her Tangkis, akhirnya menuju Bali! Para perwakilan komunitas tersebut tiba di Pulau Dewata pada Jumat siang (26/1). Berikut laporan wartawan Jawa Pos Fahmi Samastuti.
”AKHIRNYA kami liburan juga,” kata Amelia Marihesya, cofounder Kipas. Dia menyatakan, selain untuk berlibur, mereka punya misi khusus. Yakni, menemui Kanaditya, komunitas peserta Tangkis asal Denpasar, Bali.
”Kami sudah janjian dengan teman-teman Kanaditya untuk bikin acara buat anak-anak buruh sunggi binaan mereka. Jadi, besok (hari ini, Red) ada game, dongeng, dan bagibagi hadiah,” papar Echa, sapaan Amelia. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari ini (28/1). Untuk acara itu, tim Kipas sudah membawa ”bekal” dari Surabaya. Ada permainan ular tangga raksasa maupun properti untuk mendongeng.
Anugrah Rahmayani menjelaskan, ide tersebut digagas sejak awal tahun. ”Soalnya kami sudah seperti saudara sama komunitas Tangkis lainnya. Jadi, sekalian sowan,” ucapnya. Rahma menjelaskan, banyak anggota yang ingin ikut ke Bali. Sayang, mereka terkendala agenda lain.
Setiba di Bali Jumat lalu, Kipas langsung berwisata kuliner sekaligus menjelajah pantai. Kemarin (27/1) mereka menjelajah kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua, dan Pantai Pandawa, Desa Kutuh.
Tamasya tersebut seakan jadi ”penawar” buat Rahma serta Nofa, sapaan Nur Fauziah. Rahma yang berangkat dalam kondisi kurang fit ternyata bisa mengikuti perjalanan. Dia bahkan ikut bermain
banana boat dan flying fish.
Beda lagi dengan Nofa. Dia berangkat setelah berkonsultasi skripsi. ”Barusan (Jumat pagi) disuruh ganti judul. Tapi,
nggak apalah, ke Bali tetep enjoy,” ucap mahasiswi semester VII Jurusan Hukum Universitas Negeri Surabaya itu.
Meski bersenang-senang, mereka tidak lupa dengan ”misi” utama. Berinteraksi dengan anak-anak Bali hari ini. ”Nanti malam (tadi malam, Red), kami menyiapkan keperluan sesuai pembagian tugas sebelumnya. Semoga lancar,” tegas Echa.