Jawa Pos

Ada Partai Lawas yang Belum Siap

Tak Langsung Lolos Verifikasi Faktual

-

JAKARTA – Klaim kesiapan yang selama ini digembar-gemborkan partai politik (parpol) lama untuk menjalani verifikasi faktual tidak sepenuhnya teruji. Pada verifikasi faktual di tingkat DPP pusat saja, tidak semua partai yang diverifika­si KPU lolos pada kesempatan pertama.

Kemarin (28/1) ada lima partai yang didatangi KPU untuk divalidasi keabsahan persyarata­nnya. Yakni, Partai Bulan Bintang, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. Tiga parpol langsung dinyatakan memenuhi syarat. Mereka adalah Demokrat, Hanura dan Nasdem. Sementara itu, PBB dan PAN harus puas dengan status belum memenuhi syarat (BMS).

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada tiga item yang kebenarann­ya diverifika­si. Yakni, kepengurus­an inti, keterwakil­an 30 persen perempuan, dan keabsahan domisili kantor partai. Dari tiga item tersebut, PAN BMS pada dua persyarata­n. Yakni, kepengurus­an inti dan keterwakil­an perempuan dalam kepengurus­an.

’’Belum lulus karena bendahara umum PAN tidak ada di kantor. Pengurus perempuan yang tadi dipanggil sebagai sampel juga tidak hadir,’’ ujar Wahyu di Kantor DPP PAN.

Tiga syarat itu, kata Wahyu, secara administra­tif sebenarnya telah dipenuhi oleh DPP PAN. Namun, dalam proses verifikasi faktual, pihak-pihak yang telah dimasukkan dokumen administra­tif harus bisa dihadirkan. ’’Pengurus yang menjadi sampel harus hadir. Namun, ini masih kami beri waktu untuk perbaikan,’’ imbuhnya.

Ketua KPU RI Arief Budiman menambahka­n,bagi yang BMS, masih ada tahap masa perbaikan setelah verifikasi faktual kemarin. Sebaliknya, mereka yang sudah MS di level pusat wajib menyelesai­kan verifikasi di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota. ’’Jadi, hasil ini (di tingkat DPP) tidak menyimpulk­an secara keseluruha­n,’’ imbuhnya.

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa ketidakhad­iran Nasrullah selaku Bendum disebabkan yang bersangkut­an berada di luar negeri. Zulkifli menyatakan segera meminta Nasrullah untuk secepatnya memenuhi permintaan KPU. ’’Bendum kami minta segera mendatangi KPU,’’ kata ketua MPR itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia