Jawa Pos

Sentimen Trump Bisa Kerek Rupiah

Investor Khawatir Perang Dagang

-

JAKARTA – Rupiah pada awal pekan ini berpeluang sedikit menguat. Pekan lalu rupiah ditutup melemah 0,13 persen ke level Rp 13.306 per dolar AS (USD) di pasar spot, tapi masih menguat 0,08 persen jika dibandingk­an dengan pekan sebelumnya. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukka­n, rupiah menguat 0,21 persen ke level Rp 13.303 per USD secara mingguan.

Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, sentimen pernyataan Presiden AS Donald Trump pekan lalu cukup berpengaru­h. Laju pergerakan USD sempat berbalik menguat setelah pasar merespons pernyataan Trump yang mengingink­an USD kuat (strong dollar). Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menilai pernyataan itu cukup kontradikt­if. Menurut dia, masih ada potensi pelemahan USD. Pergerakan rupiah ikut terimbas pada akhir pekan lalu.

Pergerakan rupiah yang kembali terdepresi­asi pada akhir pekan lalu diharapkan tidak berlanjut melemah seiring dengan masih bertahanny­a rupiah di atas target support Rp 13.315 per USD. Menurut Reza, sangat mungkin, pergerakan rupiah kembali melemah tipis seiring dengan meningkatn­ya permintaan akan USD.

Namun, berbagai ekspektasi positif di pasar domestik diharapkan masih bertahan sehingga berimbas positif bagi pergerakan rupiah. ”Diper_kirakan, rupiah bergerak pada kisaran support Rp 13.316 dan resisten Rp 13.278,” ujarnya akhir pekan lalu.

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menambahka­n, akhir pekan lalu pasar cenderung ambil untung. Pertengaha­n pekan lalu, Trump menaikkan bea impor penjualan panel surya sebesar 30 persen untuk mendorong pertumbuha­n penjualan industri. Pekan ini laju USD terhambat karena kebijakan bea impor tersebut bisa berdampak pada perekonomi­an AS. Sebab, AS merupakan mitra impor sekaligus ekspor barang-barang Tiongkok.

Soal bantahan Trump terhadap pernyataan Mnuchin, hal tersebut dapat menghambat penguatan USD. ”Pelaku pasar khawatir ada perang dagang karena Tiongkok pengekspor solar panel terbesar,” tuturnya. Dia memperkira­kan rupiah awal pekan ini bergerak di rentang Rp 13.310 hingga Rp 13.270 per USD.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia