Pede Hadapi PSG
VALENCIA – Laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) baru bergulir 15 Februari mendatang. Namun, kepercayaan diri penggawa Real Madrid menyongsong laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions mulai membuncah. Motivasi itu mereka peroleh dari Mestalla seiring kemenangan 4-1 (2-0) atas tuan rumah Valencia Sabtu malam (27/1).
Cristiano
Ronaldo kembali membuat brace yang semuanya lahir dari titik penalti. Masing-masing pada menit ke-16 dan ke-38. Marcelo (84’) dan Toni Kroos (89’) ikut berkontribusi mengoyak gawang Valencia yang dijaga Neto. Sementara itu, gol hiburan Valencia dicetak Santi Mina (58’).
Bek Real Nacho Fernandez sepakat bahwa tiga poin di kandang Valencia adalah injeksi motivasi untuk bertarung melawan PSG. ”Saya yakin PSG tak ingin melawan kami setelah melihat performa kami saat ini,” koar Nacho kepada Marca. ”Kami adalah Real Madrid, kami tak takut apa pun atau siapa pun,” lanjut bek berusia 28 tahun itu.
Keylor Navas yang menggagalkan sejumlah peluang Valencia ikut berkomentar. Meski peluang yang tersisa tinggal di Liga Champions, kiper utama Real itu menyebut peluang di La Liga belum tertutup.
”Siapa pun yang berpikir kami tak akan bertarung untuk titel La Liga salah besar. Kami tak akan menyerah untuk semua peluang yang kami miliki saat ini,” tandas Navas kepada EFE kemarin.
Comeback trisula BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo) setelah tak bermain bersama selama 279 hari jadi tetenger penting lain buat laga tersebut. Walau Ronaldo yang mencetak dua gol dari titik penalti, Benzema punya peran penting untuk dua penalti yang didapatkan Ronaldo kemarin.
Pada penalti pertama, Benzema mengirimkan passing kepada Ronaldo yang kemudian dijatuhkan bek Valencia Ezequiel Garay. Kemudian, pada penalti kedua, Benzema dijatuhkan bek Valencia Martin Montoya saat keduanya berduel di udara.
Entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca berkata bahwa timnya dalam kondisi fisik yang cukup bagus meski pada Kamis (25/1) Real baru saja disingkirkan Leganes di leg kedua perempat final Copa del Rey. ”Secara fisik tak ada masalah. Yang membebani kami justru secara psikologis. Kami memang layak memenangi pertandingan setelah melihat bagaimana kami memulainya,” tutur pria 45 tahun itu.
Zidane memuji performa Navas yang sebelumnya menjadi bulanbulan media. ”Keylor (Navas, Red) menyelamatkan, kami harus mengakuinya. Kami mengalami tekanan yang luar biasa dalam 20 menit awal laga,” tandas Zidane.