Jawa Pos

Pugliara Tidak Grogi dalam Debut

-

DEBUT berkostum Persebaya Surabaya akhirnya dijalani Robertino Pugliara ketika melawan Madura United di Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin. Gelandang asal Argentinat­ersebut turun kelapangan menggantik­an kapten Rendi Irwan pada menit ke-65.

Selama 25 menit di lapangan, performa Pugliara tidak buruk. Meski juga belum bisa dikatakan menonjol. Apalagi, dia baru sepekan bergabung dengan Green Force, julukan Persebaya. Permainann­ya cukup bagus dan beberapa kali pergerakan­nya menyulitka­n lawan.

Kehadirann­ya membuat Nelson Alom yang menjadi gelandang bertahan punya kesempatan membuka ruang. Selama 25 menit itu, tercatat Pugliara melepas lima umpan akurat dan lima kali ditekling lawan. Cukup keras, tapi Tino –sapaannya– terlihat tidak emosional atas permainan kasar tersebut. ”Ya, ini debut saya, ingin berikan yang terbaik pastinya,” beber dia.

Pugliara mengaku bangga bisa bermain dan dilihat lebih dari 50 ribu pasang mata yang hadir di GBT. Dia menganggap debutnya itu sangat luar biasa dalam karir sepak bolanya. ”Senang sekali. Luar biasa suporterny­a. Saya harap bisa kembali bermain lagi,” ungkapnya.

Mantan pemain klub India FC Pune City itu mengungkap­kan, tidak ada rasa grogi walaupun pertanding­an kemarin adalah debut baginya di Persebaya. Juga comeback-nya ke sepak bola Indonesia setelah terakhir bermain untuk Persib Bandung pada 2016. ”Tidak. Sudah biasa seperti ini, harus bisa atasi,” ujarnya.

Ke depan, Pugliara berharap bisa menyumbang­kan peran lebih untuk tim. Bisa tampil maksimal untuk membawa Persebaya meraih kejayaan lagi. ”Saya harap begitu. Saya akan kerja keras untuk itu,” tegasnya. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menyatakan sudah tahu kualitas Pugliara. Dia enggan berkomenta­r banyak tentang debut mantan gelandang Persipura Jayapura itu kemarin.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KESULITAN: Padatnya akses menuju ke Gelora Bung Tomo, Surabaya, membuat sejumlah Bonek memutuskan menerobos melalui tambak di sekitar stadion.
ANGGER BONDAN/JAWA POS KESULITAN: Padatnya akses menuju ke Gelora Bung Tomo, Surabaya, membuat sejumlah Bonek memutuskan menerobos melalui tambak di sekitar stadion.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia