Pemkot Tambah Sepuluh Solar TL
SURABAYA – Tahun ini pemkot bakal menambah sepuluh lampu lalu lintas tenaga surya (solar traffic light/solar TL) di beberapa titik simpang jalan. Penggunaan teknologi ramah lingkungan tersebut bertujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat saat berada di jalan.
Penggunaan solar cell TL di mulai sejak 2017. Saat itu pemkot memasang perangkat tersebut di lima simpang jalan. Yakni, di simpang Kebun Binatang Surabaya, simpang Jalan Darmo-Jalan dr Soetomo, simpang Jalan Moestopo, dan di sekitar Masjid Al Falah.
Sementara itu, tahun ini bakal dipasang solar TL di berbagai wilayah kota. Di antaranya, di simpang Jalan Bubutan, simpang Jalan Pahlawan, simpang Jalan Mayjen HR Muhammad, dan simpang Jalan Kedungsari.
’’Sepuluh simpang jalan yang bakal dipasangi solar TL ini dipilih berdasar pertimbangan khusus,’’ terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Robben Rico. Pertimbangan itu, misalnya, simpang yang dianggap padat lalu lintas dan yang sering terjadi pemadaman listrik.
Penggunaan solar TL bertujuan mengatasi permasalahan pengaturan jalan di persimpangan. Terutama saat musim hujan seperti saat ini. Banyak traffic light (TL) di persimpangan jalan yang padam.
Sebelum menggunakan solar TL, untuk mengatasi pemadaman listrik itu satgas biasanya turun ke lapangan. Kemudian, petugas memang genset. Dengan begitu, lampu pengatur persimpangan kembali menyala
’’Nah, pemasangan genset itu membutuhkan waktu,’’ jelasnya.
Proses perbaikan itu terkadang membuat kacau suasana di jalan. Jika belum ada petugas, pengendara berebut untuk bisa segera melaju. Akibatnya, timbul kemacetan lalu lintas.
Dengan menggunakan solar cell, permasalahan itu tidak akan terulang. Sebab, pengoperasian TL tidak menggunakan aliran listrik yang sumbernya saling terhubung.
Sumber energi solar cell menggunakan tenaga baterai yang sebelumnya teraliri energi dari panel surya. Robben mengatakan, satu panel yang dipasang mampu menghasilkan 300 watt per jam. Sementara itu, daya lampu boks traffic light hanya membutuhkan 8 watt. Dengan demikian, selain menghemat biaya untuk abonemen listrik per bulan, sistem tersebut ikut andil dalam penghematan energi.