Jawa Pos

Fasilitas Lengkap, Ribuan Warga Antre Flat

-

SURABAYA – Dua flat baru proyek Kementeria­n PUPR di Keputih dan Dukuh Menanggal nyaris rampung. Bahkan, sebagian sudah ditempati. Cukup banyak fasilitas yang disiapkan pemerintah agar warga berminat untuk pindah dari lingkungan asal mereka ke flat tersebut. Bisa dibilang, ’’penampakan”-nya nyaris sama dengan hotel bujet.

Fasilitas yang tersedia cukup menggiurka­n. Misalnya, yang ada di Rusun Keputih. Dalam unit setara tipe 36 itu, sudah tersedia berbagai perabotan. Di antaranya, tempat tidur susun, spring bed, dua lemari pakaian, sofa dan meja ruang tamu, meja makan, serta kitchen set. Terdapat dua kamar, satu untuk orang tua dan yang lainnya untuk anak. Kamar anak dilengkapi dengan partisi berbentuk folding kuning, sewaktu-waktu bisa dibukatutu­p untuk memperluas ruangan.

Salah seorang penghuni di Rusun Keputih Blok B, Matari, 50, mengatakan sangat nyaman tinggal di flat tersebut. Dia dan keluargany­a baru saja boyongan sekitar dua bulan lalu. Mulanya, Matari tinggal di setren kali Wisma Permai yang termasuk fasum. ’’Di sini sudah enak, nyaman. Barang-barang tersedia,” ujar Matari ketika ditemui Jawa Pos di kediamanny­a kemarin (28/1).

Selain perabotan yang disediakan pemerintah, flat Matari diisi barang-barang yang dia bawa dari rumah tinggalnya dulu. Televisi, satu lemari besar tambahan, dan kompor mini. Matari mengakui, rumah bercat putih itu lebih layak daripada tempat tinggalnya dulu. Dia pun merasa lingkungan­nya lebih kondusif.

Fasilitas-fasilitas apik tersebut cukup efektif menarik warga yang ingin tempat tinggal lebih baik. Untuk flat di Dukuh Menanggal, ada 114 unit yang siap ditempati. Sementara itu, Rusun Keputih punya 116 unit. Sebanyak 34 unit di antaranya sudah terisi. Masih ada banyak pendaftar yang mengantre untuk mendapatka­n unit flat di rusun-rusun Surabaya.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengapresi­asi ketersedia­an fasilitas di rusun-rusun Surabaya. Namun, dia mengingatk­an, kebutuhan akan rusun masih tinggi. ’’Antreannya sudah ribuan, terakhir saya dengar sudah 2 ribu lebih,” terangnya kemarin.

Karena itu, pemkot perlu mendorong penambahan flat. Sementara ini, pemkot sudah berinisiat­if untuk menambah rusun dengan pendanaan dari APBD. Yakni, rusun yang lebih kecil di Jambangan dan Tambak Wedi.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? TINGGAL MENEMPATI : Matari dan Suwitin duduk di ruang tamu unit flat Keputih yang ditempati. Foto bawah, tampak luar flat Keputih. Pemkot memiliki banyak flat di berbagai wilayah.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS TINGGAL MENEMPATI : Matari dan Suwitin duduk di ruang tamu unit flat Keputih yang ditempati. Foto bawah, tampak luar flat Keputih. Pemkot memiliki banyak flat di berbagai wilayah.
 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ??
HANUNG HAMBARA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia