Jelang Operasi Ketiga, Bantuan Mulai Datang
Bocah Luka Bakar Masih Dirawat di RS Ibnu Sina
GRESIK – Kondisi Muhammad Fajri Romadon mengundang simpati. Bantuan berdatangan untuk bocah yang tubuhnya terbakar saat bermain spiritus dengan temantemannya pada Senin (22/1). Perorangan, lembaga, hingga beberapa organisasi dan komunitas membantunya.
Salah satunya LSM Embrio Sodaqoh. Anggota Embrio Sodaqoh Umi Khulsum mengaku tidak tega melihat kondisi Fajri. Luka bakar di tubuhnya sangat parah. Perawatan luka tersebut membutuhkan waktu lama. Tidak cukup satu atau dua hari. Apalagi area tubuh yang terbakar cukup luas. ”Pasti butuh banyak biaya,” jelasnya.
Untuk biaya rumah sakit, kata Umi, keluarga bisa mengajukan keringanan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. Biaya bisa ditanggung dengan bantuan sosial (bansos) tidak terencana. Sebab, kartu Indonesia sehat (KIS) milik keluarga pasien masih dalam proses pembuatan.
Namun, beban keluarga tidak berhenti hanya pada biaya rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, Fajri pasti memerlukan perawatan. ”Karena itu, perlu dukungan moral dan materiil. Perawatan masih panjang,” tuturnya.
Selain Embrio Sodaqoh, sejumlah komunitas ikut memberikan bantuan. Salah satunya warga Kota Santri yang tergabung dalam Komunitas Gresik Sumpek (GS).
Hingga kemarin (28/1), Fajri dirawat di Ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina. Bocah 6 tahun yang mengalami luka bakar serius itu belum bisa bangun. Tubuhnya terbalut kain kasa. Mulai perut, lengan kiri dan kanan, hingga kepala.
Kata Masiah, ibunda Fajri, anaknya masih bisa makan. Petugas rumah sakit membiarkan mata dan mulutnya terbuka. Dengan begitu, Fajri bisa berbicara serta melihat orangorang yang menjenguknya.
Perempuan 35 tahun itu mengaku tidak tega melihat kondisi putranya. Dia hanya bisa menangis dan berharap agar Fajri segera diberi kesembuhan. ”Anak saya kok bisa sampai seperti ini. Kasihan,” ucapnya.
Tubuh Farji terbakar saat bermain api dengan teman-temannya sepulang mengaji pada Senin sore (22/1). Saat itu, dia tersulut api dari spiritus yang tumpah ke tanah. Api menjalar ke seluruh tubuh dan menghanguskan pakaiannya.
Rencananya, Fajri menjalani operasi luka bakar lagi hari ini (29/1). Kepala Ruang Dahlia Erlik Rohana mengatakan, bocah itu ditangani dokter spesialis bedah umum.