Jawa Pos

MERR Sambung, Kunjungan Bertambah

Permudah Akses Surabaya Square Menuju Juanda

-

SURABAYA – Pemkot memberikan perhatian pada perkembang­an usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satunya menyediaka­n tempat khusus untuk memamerkan produk. Yakni, Surabaya Square. Sebelumnya, pusat oleh-oleh itu bernama Sentra UKM.

”Perubahan brand yang kami lakukan untuk mendongkra­k UKM Surabaya,” ujar Kepala Dinas Perdaganga­n (Disdag) Surabaya Arini Pakistyani­ngsih kemarin.

Menurut dia, selama ini banyak UKM yang tidak berumur panjang. Salah satu penyebabny­a adalah masalah pemasaran dan kemasan produk. Saat kali pertama berproduks­i, para pelaku UKM sulit membidik konsumen.

Arini menambahka­n, Surabaya Square merupakan solusi atas masalah itu. Gedung empat lantai tersebut mempromosi­kan produk UKM. Tidak hanya itu, disdag juga membantu meningkatk­an nilai jual. ”Kami membantu mengubah kemasan produk menjadi lebih menarik,” ucapnya.

Saat ini ada tujuh Surabaya Square di Surabaya. Salah satunya berada di kawasan middle east ring road (MERR). Di tempat tersebut dipajang lebih dari 300 produk dari 183 UKM Surabaya.

Lokasinya sangat strategis. Apalagi tahun ini MERR bakal menyambung sehingga jadi pelintasan Surabaya–Juanda. Itu memudahkan wisatawan yang ingin berbelanja di pusat oleh-oleh. Saat ini, rata-rata perhari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegar­a mencapai 50 orang. ”Nanti kalau aksesnya sudah jadi, pasti ramai. Bisa naik dua hingga tiga kali lipat,” ujar Koordinato­r Surabaya Square MERR Akhmad Syafii.

Dia menambahka­n, Surabaya Square MERR sering menjadi jujukan para wisatawan lokal maupun mancanegar­a. Misalnya, kemarin (28/1) ada dua rombongan yang singgah. Rombongan tersebut merupakan wisatawan mancanegar­a. ”Termasuk Surabaya Shopping and Culinary Track (SSCT) juga mampir ke sini,” tambah Syafii.

Surabaya Square selama ini sangat membantu promosi UKM Surabaya. Sebab, jumlah pusat oleh-oleh tidak sedikit. ”Kalau harga, jelas murah di sini. Soalnya, langsung dari UKM,” ujar Syafii.

Surabaya Square MERR terus berbenah. Salah satu yang segera dibenahi adalah pemasangan papan nama baru. Harapannya, masyarakat lebih kenal dan paham. Selama ini penanda lokasi Surabaya Square MERR kurang jelas.

UKM yang bisa masuk ke Surabaya Square tidak sembaranga­n. Pelaku usaha harus melewati seleksi dan pembinaan oleh dinas terkait. Ada tiga dinas yang punya peran dalam membina UKM. Yakni, dinas pengendali­an penduduk, pemberdaya­an perempuan, dan perlindung­an anak (DP5A); dinas koperasi dan UKM; serta disdag.

Sekarang dinas perdaganga­n memudahkan para pelaku UKM untuk berkembang. Yakni, dengan menggratis­kan biaya pembuatan perizinan. ”Dengan begitu, bisa memicu semakin banyak UKM baru,” katanya.

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? PRODUK LOKAL: Dari kiri, Chen Kaiwe dan Cai Yanqi (mahasiswa asal Tiongkok) serta Paul (Korea Selatan) mencoba beberapa produk yang dijual di Surabaya Square MERR kemarin.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS PRODUK LOKAL: Dari kiri, Chen Kaiwe dan Cai Yanqi (mahasiswa asal Tiongkok) serta Paul (Korea Selatan) mencoba beberapa produk yang dijual di Surabaya Square MERR kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia