Jawa Pos

Semua Lolos, Semua Senang

-

OBRAK-ABRIK: Penyerang Persebaya Ferinando Pahabol berusaha melewati kawalan Beny Wahyudi (Madura United) dalam lanjutan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin.

SURABAYA – Tinggal satu slot babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang tersisa saat ini meski masih ada dua grup yang belum menyelesai­kan pertanding­an. Itu tidak lepas dari lolosnya Persebaya Surabaya dan Madura United dari grup C. Persebaya lolos setelah menang atas Madura United 1-0 kemarin.

Sebenarnya masih ada dua grup yang belum mengakhiri tugas. Grup D hari ini dan grup E besok. Hanya, karena koleksi angka Persija Jakarta dan Bali United sama-sama 6 poin, kedua tim dipastikan lolos ke babak berikutnya, tak peduli apa pun hasil pertemuan mereka hari ini.

Sesuai regulasi Piala Presiden 2018, yang lolos ke babak delapan besar adalah juara grup dan tiga runner-up terbaik. Status runner-up terbaik sudah dikunci PSMS Medan dari grup A, Madura United dari grup C, dan satu di antara Persija atau Bali United di grup D. Semua telah mencapai 6 poin.

Karena itu, satu-satunya harapan Arema FC dan Bhayangkar­a FC untuk lolos ke babak delapan besar adalah saling mengalahka­n besok. Sebab, kedua tim samasama mengemas 4 poin. Karena itu, kalau imbang, yang lolos ke babak berikutnya adalah Arema.

Dalam pertanding­an kemarin, Madura United yang dalam dua laga sebelumnya menang atas Perseru Serui 5-0 (18/1) dan PS TNI (sekarang PS Tira) 3-1 (23/1) melakukan rotasi. Slamet Nurcahyo dan Fachrudin Ariyanto bahkan tidak masuk daftar pemain cadangan.

Lalu, Greg Nwokolo, Patrick N’Koyi, dan Cristian Gonzales turun sebagai pemain pengganti. Dampaknya, daya serang Madura United menurun dan sulit membongkar pertahanan Persebaya. Kolaborasi Fabiano Beltrame dan O.K. John di jantung pertahanan juga tak sepadu kalau Fachrudin turun lapangan.

Meski begitu, pelatih Madura United Gomes de Oliveira menampik anggapan bahwa timnya memberi jalan kepada Persebaya untuk lolos ke babak berikutnya. ”Kami merotasi pemain karena harus mengembali­kan kondisi pemain baru agar lebih baik dan siap di Liga 1 nanti,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Dalam pertanding­an kemarin, terlepas dari Madura United yang tidak memainkan barisan lini serang terbaik sebagai starter, kolaborasi empat bek, yakni Abu Rizal, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, dan Ruben Sanadi, cukup solid. Mereka baik dalam membantu serangan dan disiplin saat bertahan.

Selain itu, kecepatan para pemain sayap Persebaya menyulitka­n Madura United. Feri Pahabol dan Irfan Jaya membuat pertahanan Madura United tidak pernah tenang. Pahabol akhirnya mencetak gol spektakule­r pada menit ke-30 setelah menerima umpan Nelson Alom.

’’Ini laga sulit, tapi berkat kerja keras anak-anak, kami bisa menang,” kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? DEBUTAN: Gelandang Persebaya Robertino Pugliara (kiri) berebut bola dengan gelandang Madura United Nuriddin Davronov di Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin. Foto bawah, fans Madura United memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Mereka memiliki...
ANGGER BONDAN/JAWA POS DEBUTAN: Gelandang Persebaya Robertino Pugliara (kiri) berebut bola dengan gelandang Madura United Nuriddin Davronov di Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin. Foto bawah, fans Madura United memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Mereka memiliki...
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ??
ANGGER BONDAN/JAWA POS
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia