Jawa Pos

TEMBUS SEJUTA DALAM 3,5 HARI

Dilan 1990 untuk Semua Generasi

-

JAKARTA – Dilan 1990 berhasil merayu penonton untuk datang ke bioskop. Kurang dari empat hari, film yang dirilis Kamis lalu (25/1) itu sudah ditonton 1 juta orang! Nyaris menyamai rekor

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang mencapai angka 1 juta penonton dalam waktu tiga hari. Sutradara Fajar Bustomi sangat bangga atas capaian tersebut.

Menurut Fajar, rahasia sukses film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu adalah passion. Sutradara Surat Kecil untuk

Tuhan (2017) itu rupanya fans berat novel Dilan yang ditulis Pidi Baiq. ’’Kali pertama baca, saya suka banget sama cerita dan tokoh-tokohnya,’’ ungkap Fajar saat dihubungi kemarin.

Fajar membayangk­an, jika novel favoritnya itu diangkat menjadi film, hasilnya pasti akan meledak. Impian Fajar dikabulkan Falcon Pictures dan Max Pictures. Ketika digandeng sebagai sutradara Dilan 1990, dia menetapkan standar tinggi. Film harus bagus dan mencermink­an kisah dari novelnya.

Salah satu cara Fajar adalah mengganden­g Pidi sebagai penulis naskah bersama Titien Wattimena. Fajar ingin kisah yang diangkat ke layar lebar tidak melenceng dari novelnya. Termasuk, memunculka­n puisi-puisi karya Pidi dengan nuansa yang sama.

Pidi juga hadir dalam proses reading dan syuting. Dia banyak berdiskusi dengan cast dan kru agar elemen film benar-benar mencermink­an novelnya. Benar saja, hasilnya terlihat di film. Dialog penuh rayuan romantis (sekaligus menggelika­n) serta kemesraan Dilan (Iqbaal) dan Milea (Vanesha) menjadi magnet buat menarik penonton.

Awalnya, Fajar dan produser Ody Mulya Hidayat menargetka­n agar film tersebut ditonton generasi Z atau milenial. Yakni, mereka yang lahir pada 2000-an atau anak SMA masa kini. Karena itulah,

cast yang dipilih adalah bintang-bintang muda yang sedang naik daun.

Kenyataann­ya, penonton Dilan 1990 bukan hanya generasi milenial. Mereka yang tumbuh besar atau menjalani masa remaja di era 90-an pun suka dengan film berdurasi sekitar dua jam itu. Sebab, mereka bisa bernostalg­ia kembali mengenang masa pacaran saat SMA. Mulai busana, budaya pergaulan, hingga ikon-ikon budaya pop 90-an yang dimunculka­n secara kuat di film.

Relevansi film dengan dua generasi itulah yang membuat para penonton beramai-ramai datang ke bioskop. Karena Dilan 1990 masih diputar hingga beberapa pekan ke depan, angka 1 juta tentu akan meningkat. Apalagi, promo serta meet & greet para pemain masih gencar dilakukan. Pihaknya juga gencar berpromosi lewat Instagram.

Ody berharap film yang ber-setting di Bandung itu bisa mencapai angka 3 juta views. Walaupun ditayangka­n bersamaan dengan film Hollywood

Maze Runner, Ody optimistis Dilan 1990 mampu bersaing. ’’Angka 1 juta dalam 3,5 hari itu awal yang sangat menjanjika­n,’’ ujarnya.

 ?? FALCON PICTURES FOR JAWA POS ?? LANGSUNG MELEDAK: Iqbaal Ramadhan (kanan) dan Vanesha Prescilla dalam salah satu adegan Dilan 1990. Setelah pencapaian tiga hari pertama, produser ingin film ini ditonton 3 juta orang.
FALCON PICTURES FOR JAWA POS LANGSUNG MELEDAK: Iqbaal Ramadhan (kanan) dan Vanesha Prescilla dalam salah satu adegan Dilan 1990. Setelah pencapaian tiga hari pertama, produser ingin film ini ditonton 3 juta orang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia