Jawa Pos

MEREKA YANG GAGAL PINDAH KLUB DI BURSA MUSIM DINGIN

TRANSFER-TRANSFER GAGAL DI BURSA MUSIM DINGIN 2018

-

Di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim dingin di Premier League, Riyad Mahrez menjadi nama paling mengemuka setelah Pierre-Emerick Aubameyang resmi ke Arsenal. Tapi, kepindahan Pemain Terbaik Premier League 2015–2016 itu dari Leicester City ke Manchester City tak terealisas­i.

SANGAT mudah mencari kambing hitam kekalahan 1-2 Leicester City dari Everton di Goodison Park kemarin dini hari WIB (1/2). Mahrez-lah orangnya. Gara-gara dikaitkan dengan City, winger 26 tahun itu tidak dibawa pelatih Claude Puel dalam skuad The Foxes di Goodison Park.

Tanpa Mahrez, Leicester tampil loyo. Jamie Vardy seolah kehilangan dukungan dan pasokan umpan-umpan manja. ”Kerugian bagi kami tidak bisa memainkan dia (Mahrez) dan situasi seperti ini bukan kali pertama terjadi,” kata Puel sebagaiman­a dilansir Leicester Mercury. Kekalahan dari Everton membuat Leicester tertahan di peringkat kedelapan Premier League atau kans merangsek ke zona Liga Europa.

Sejak Leicester menahbiska­n diri sebagai jawara Premier League 2015–2016, Mahrez diberitaka­n bakal meninggalk­an King Power Stadium. Atau sudah empat kali bursa transfer (musim panas 2016, musim dingin 2017, musim panas 2017, dan musim dingin 2018) bintang timnas Aljazair itu nyaris berganti kostum. Mulai Barcelona, PSG, hingga semua klub papan atas Premier League dikaitkan dengannya.

Imbasnya, Mahrez frustrasi dan kecewa dengan Leicester. ’’Riyad sangat frustrasi karena sudah empat kali periode bursa transfer Leicester mengizinka­nnya pergi, tetapi tidak memuluskan­nya lewat biaya transfer,” tulis pernyataan resmi Mahrez via Sky Sports kemarin (1/2).

Dalam kasus kegagalan City, Leicester memang memasang harga gila. Meski The Citizens sudah menyodorka­n tawaran besar GBP 65 juta (Rp 1,23 triliun), The Foxes membandero­l Mahrez GBP 95 juta (Rp 1,8 triliun)!

Versi Leicester, Mahrez ditawar dengan harga yang tak pantas. Mahrez yang sudah memberikan gelar Premier League malah dianggap The Foxes layak berbandero­l lebih mahal dari Philippe

Coutinho yang ditebus

Barca dengan

GBP 145 juta (Rp

2,76 triliun).

”Coutinho sama sekali tidak meninggalk­an koleksi trofi buat Liverpool selama lima setengah musim. Coutinho hanya mencapai gelar nyaris (di Premier League, Piala EFL, dan Liga Europa),” tulis Leicester Mercury dari sumber internal Leicester.

Meski kandas mendapatka­n Mahrez, kepada Sky Sports, pelatih City Pep Guardiola optimistis bisa mendapatka­n Pemain Terbaik Afrika 2016 itu musim panas nanti. ’’Proses ini (upaya mendapatka­n Mahrez) belum berakhir,” tegasnya.

Selain Mahrez, duo PSG, Angel Di Maria dan Javier Pastore, urung meninggalk­an Parc des Princes. Performa moncer Di Maria yang mencetak enam gol dalam tujuh laga terakhir adalah alasan Les Parisiens tak merelakann­ya pergi. Di sisi lain, Pastore gagal berkostum Inter Milan setelah Nerazzurri pelit dalam mengeluark­an biaya EUR 5 juta (Rp 83,5 miliar) untuk peminjaman sampai akhir musim.

 ?? PETER POWELL/EPA ??
PETER POWELL/EPA
 ?? PETER CZIBORRA/REUTERS ?? FRUSTRASI: Riyad Mahrez galau setelah Leicester City memasang banderol terlalu tinggi untuk Manchester City yang meminatiny­a. Foto atas dari kiri, Javier Pastore, Angel Di Maria, dan Mauro Icardi juga urung ganti klub.
PETER CZIBORRA/REUTERS FRUSTRASI: Riyad Mahrez galau setelah Leicester City memasang banderol terlalu tinggi untuk Manchester City yang meminatiny­a. Foto atas dari kiri, Javier Pastore, Angel Di Maria, dan Mauro Icardi juga urung ganti klub.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia