Pajero Sport Tingkatkan Kandungan Lokal
SURABAYA – Rakitan lokal telah terbukti mampu mendongkrak penjualan. Misalnya Pajero Sport Exceed 4x2 dan GLX 4x4 MT yang dirakit di pabrik Bekasi, Jawa Barat, mulai Desember 2017. Dua SUV itu menyusul rakitan lokal Pajero Sport lainnya seperti Dakar Ultimate 4x2 serta Dakar 4x4 dan 4x2.
Head of East Java-Bali-NTB Section Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Heru Siswantoro menceritakan, Pajero Sport kali pertama diluncurkan di tanah air pada 2009. ”Sampai akhir 2017, penjualan Pajero Sport di tanah air telah mencapai 120 ribu unit dengan pangsa pasar 40 persen di kelas mid-SUV,” paparnya di Surabaya kemarin (1/2).
Di samping itu, Pajero Sport juga mendominasi penjualan kelas SUV 4x4 dan menjadi pemimpin pasar dengan market share 60 persen. ”Dengan dua varian Pajero Sport yang sudah dirakit di Indonesia itu, masyarakat dapat memiliki SUV dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.
Heru menambahkan, pada awal perkenalannya dulu, kandungan lokal yang terdapat pada varian Pajero Sport yang dirakit di Indonesia adalah 29 persen. Saat ini kandungan lokalnya sudah mencapai 34 persen dan akan terus ditingkatkan secara bertahap. ”Kapasitas produksi pabrik kami 140 ribu–200 ribu. Kami memang merencanakan pabrik ini untuk produksi Pajero, Xpander, dan L300,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah diluncurkan di Jakarta pada 17 Januari, respons konsumen terhadap dua varian tambahan Pajero Sport tersebut cukup baik. ”Yang inden sudah cukup banyak,” papar Heru.
Untuk area Surabaya, Pajero Sport memiliki pangsa pasar 36 persen di segmen mid-SUV. ”Pangsa pasar Pajero Sport di Jatim akan bertumbuh 10 persen dengan target penjualan wilayah Surabaya rata-rata 114 unit per bulan,” paparnya.
Kontribusi Pajero Jatim ke penjualan nasional adalah 18 persen. Tahun ini pihaknya juga akan menambah beberapa diler di Jatim untuk memperluas jaringan.