Jawa Pos

Ahli Waris Segel Sekolah

-

PONOROGO – Pihak yang merasa mewarisi lahan SDN 1 Tajug nekat menggembok gerbang sekolah kemarin pagi (1/2). Ahli waris almarhum Mbah Bejo itu juga membentang­kan kain yang bertulisan ’’sekolah ditutup (segel), tanah dalam sengketa.’’

’’Kami menyegel sekolah ini karena sertifikat tanah tukar guling belum kami terima,’’ tegas Sujarwo, 31, salah seorang ahli waris.

Warga Desa Brahu, Kecamatan Siman, tersebut mengaku kesal karena sertifikat tanah hasil tukar guling yang dijanjikan Pemerintah Desa Tajug tak kunjung diserahkan. Perjanjian terjadi antara Mbah Bejo dan kepala desa. Sujarwo dan ahli waris yang lain membatalka­n perjanjian ruislag (tukar guling tanah) itu. ’’Kami minta lahan ini (SDN 1 Tajug) dikembalik­an,’’ ucapnya.

Tuntutan Sujarwo ditujukan kepada Pemerintah Desa Tajug. Dia bersikeras meminta kembali tanah 1.190 meter persegi yang di atasnya sekarang berdiri bangunan SDN 1 Tajug. Sebab, sertifikat tanah pengganti seluas 5.440 meter persegi tidak kunjung terbit.

Sujarwo tak lagi mengakui surat pernyataan bernomor 143/25/ 417.34/16/1998 yang diteken leluhurnya. ’’Tidak ada kesepakata­n tukar guling lagi. Kami minta tanah ini kembali,’’ katanya. ’’Dari dulu cuma dijanjikan. Tapi, sampai sekarang, sertifikat tanahnya belum ada,’’ imbuhnya.

Penyegelan gerbang SDN 1 Tajug sempat menghebohk­an warga hingga mengundang anggota Polsek Siman untuk hadir di lokasi. Kapolsek Siman AKP Dwi Agus Cahyono ikut turun tangan. ’’Ahli waris menuntut sertifikat tanah yang belum terbit kepada pemerintah desa,’’ tutur Agus.

Kemarin, polisi berkoordin­asi dengan pihak Kecamatan Siman dan dinas pendidikan untuk mencari solusi. Ketika penyegelan terjadi, kegiatan belajar-mengajar berlangsun­g normal. ’’Mungkin pelajar SDN 1 Tajug nanti dimerger ke SDN 2 Tajug,’’ tambah Agus.

 ?? ASTA YANUAR/JAWA POS RADAR PONOROGO ?? SENGKETA: Para siswa SDN 1 Tajug, Kecamatan Siman, berdiri di samping kain yang dipasang pihak ahli waris tanah kemarin.
ASTA YANUAR/JAWA POS RADAR PONOROGO SENGKETA: Para siswa SDN 1 Tajug, Kecamatan Siman, berdiri di samping kain yang dipasang pihak ahli waris tanah kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia