SELAMAT DATANG KE ZONA CHAMPIONS
LONDON – Perburuan juara Premier League, secara realistis, boleh dibilang telah berakhir seiring hasil pada matchweek ke-25. Bagaimana tidak, gap poin (15) City dengan peringkat kedua Manchester United lebih banyak dibandingkan sisa pertandingan (13). Apalagi, City diuntungkan sebagai tuan rumah dalam derby Manchester pada 7 April mendatang.
Di saat City menang nyaman tiga gol tanpa balas atas West Brom di Etihad kemarin dini hari WIB (1/2), United malah takluk 0-2 oleh Tottenham Hotspur di Wembley Stadium. Hasil di Wembley sekaligus membuat persaingan paling seru di sisa musim Premier League mengarah ke empat besar klasemen akhir atau zona Liga Champions.
Kontestannya tak lain big five atau minus City. United dengan perolehan 53 poin dikuntit ketat Liverpool dan Chelsea (50 poin), lalu Spurs (48 poin) dan Arsenal (42 poin). Persaingan masih sengit karena masing-masing masih menyisakan setidaknya 3–4 lawan di antara big six.
United misalnya. Selain derby Manchester, Setan Merah masih akan menantang Chelsea (25/2), Liverpool (10/3), dan Arsenal (28/4). Pelatih Jose Mourinho patut waswas karena tidak bagusnya pertemuan United melawan big six. Sebelum keok oleh Spurs, Antonio Valencia dkk takluk di tangan City (di Old Trafford) dan Chelsea (Stamford Bridge), serta bersusah payah menahan seri Liverpool di Anfield.
Bahkan, kekalahan dari Spurs menjadi debut negatif Alexis Sanchez di Premier League bersama Setan Merah. Gol kilat Christian Eriksen saat laga baru berjalan 11 detik plus bunuh diri Phil Jones (28’) memperlihatkan bahwa Mourinho belum menemukan permainan terbaik United, khususnya menghadapi lawan dengan pressing tinggi.
Seperti sudah jadi kebiasaan Mourinho yang tidak pernah mengakui lawan bermain bagus, kepada Sky Sports, The Special One mengkritik Alexis yang terlalu bermain ke dalam. ’’Di babak kedua saya memberinya kesempatan untuk bermain lebih dekat dengan (Romelu) Lukaku. Tapi, dia lebih banyak beroperasi ke belakang,” tutur Mourinho yang disebut kecewa dengan performa Paul Pogba sehingga menggantinya dengan Juan Mata setelah satu jam permainan.
Bukan hanya United, juara bertahan Chelsea malah bermain lebih buruk saat dipermalukan Bournemouth tiga gol tanpa balas di Stamford Bridge. Itu adalah kekalahan kelima The Blues. Tiga di antaranya terjadi di kandang. Buruknya aktivitas Chelsea di bursa transfer seperti keluhan pelatih Antonio Conte makin kentara seiring tidak adanya striker yang bisa dimainkan The Godfather kemarin.
Itu diungkapkan Gustavo Poyet, mantan gelandang Chelsea yang kini menangani klub Ligue 1 Girondins Bordeaux. ”Antonio (Conte) memiliki ideide brilian yang sayangnya tidak didukung pemain yang datang dan pergi,” tuturnya kepada Talksport.(dra/c17/dns)