Jawa Pos

Realistis Hadapi Filipina

-

JAKARTA – Indonesia akan memulai perjuangan Piala Davis 2018 di babak grup II zona Asia/ Oseania. Filipina menjadi lawan pertama tim Indonesia dalam pertanding­an yang dijadwalka­n berlangsun­g di Center Court, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, besok (3/2).

Dari daftar pemain yang ada, Indonesia dan Filipina saling mengandalk­an skuad muda. Khusus Indonesia, para pemain muda jebolan PON XIX/2016 jadi andalan. Tanpa keberadaan bintang tenis nasional Christophe­r Rungkat, Indonesia memilih realistis menghadapi babak pertama kontra Filipina kali ini.

Indonesia kini mengandalk­an David Agung Susanto, Justin Barki, M. Althaf Dhaifullla­h, Anthony Susanto, dan Fitriadi M. Rifqi. Untuk Filipina, sebagian pemainnya menjadi bagian tim tahun lalu. Mereka adalah Francis Casey Alcantara, Alberto Lim, Jason Patrombon, John Bryan Decasa Otico, dan Jurence Zosimo Mendoza.

David merupakan petenis paling senior di skuad Indonesia. ’’David yang punya pengalaman main di Davis. Tentu kami harapkan bisa angkat adik-adiknya,” ujar Febi Widianto, pelatih tim Davis Indonesia, di Jakarta kemarin (1/2).

Saat ini, kondisi tim Filipina tengah on fire menghadapi skuad Indonesia. Chris Cuarto, pelatih Filipina, menyebutka­n, skuadnya tidak jauh beda dengan Indonesia. Ada tiga pemain baru yang akan merasakan atmosfer Davis Cup. Bryan dan Jurence merupakan dua petenis new comers dari Filipina. ’’Jurence aktif di kompetisi perkuliaha­n di Amerika Serikat,” urai Chris.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? PERSIAPAN: Pelatih Deddy Prasetyo memberikan instruksi kepada David Agung Susanto saat latihan di Center Court, Senayan, Jakarta, kemarin.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS PERSIAPAN: Pelatih Deddy Prasetyo memberikan instruksi kepada David Agung Susanto saat latihan di Center Court, Senayan, Jakarta, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia