Jawa Pos

Welcome Home Padi Reborn

Besok Malam Tampil di Grand City

-

SURABAYA – Grup band Padi pulang kampung. Mereka akan menghelat konser istimewa di Convention Hall Grand City besok malam (3/2). Disebut spesial karena itu merupakan pertunjuka­n pertama di Surabaya setelah memutuskan mengakhiri vakum pada 10 November lalu.

Sebelum pertunjuka­n bertajuk Exclusive Welcome Home Concert tersebut, grup yang kini bernama lengkap Padi Reborn itu mampir ke redaksi Jawa Pos, Gedung Graha Pena, kemarin (1/2).

Ada Piyu (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), dan Rindra (bas). Sang gitaris, Ari, tidak bisa ikut karena beda penerbanga­n. Mereka tampak segar meski malamnya baru menyelesai­kan show di The Pallas, Jakarta.

”Dua kota ini memiliki makna penting dalam perjalanan kami,” ungkap Piyu menjelaska­n alasan menggelar konser comeback di Jakarta dan Surabaya.

Tambahan nama reborn, bagi mereka, bukan sekadar bermakna lahir kembali

J

Tapi, juga menjadi energi dan kekuatan baru bagi mereka untuk berkarya. Para personel senang Sobat Padi masih setia hingga saat ini. Buktinya, lanjut Piyu, bangku penonton dalam konser di Jakarta terjual habis. Penonton juga ikut bernyanyi sepanjang show.

Grup pemilik hit Mahadewi itu vakum sejak 2010. Piyu memilih bersolo karir, sementara empat personel lain mengusung band baru Musikimia. Banyak yang bertanya kepada Piyu dkk tentang kapan mereka akan kembali bersama. ”Konser ini semoga menjawab semuanya,” kata pria yang memiliki nama lengkap Satriyo Yudi Wahono itu.

Nama band bergenre alternativ­e rock itu memang sudah menasional. Namun, Surabaya sebagai kota kelahiran Padi selalu ada di hati mereka. Para personel band tersebut berasal dari almamater yang sama, yakni Universita­s Airlangga (Unair). Mereka punya banyak kenangan di Kota Pahlawan. Salah satunya kebiasaan nongkrong di Depot Tiga Putri yang berlokasi di Jemur Wonosari. ”Dulu suka makan bebek tiga putri atau dua putri, ya itu namanya. Banyak sebenarnya kalau ditanya tempat favorit di Surabaya,” ujar Yoyo.

Fadly menuturkan, mereka sangat kangen manggung di Surabaya. ”Terakhir tampil di Surabaya sekitar 2008 atau 2009. Sekarang pulang kampung ini,” kata pria 42 tahun, itu.

Demi aksi istimewa itu, mereka mempersiap­kan konser dengan maksimal. Konsep panggung ditata dengan apik. Rencananya, mereka tampil dua jam dengan lagu-lagu hitnya. Apa saja itu? ”Rahasia. Kalau mau datang, bawakan kami air minum ya. Pokok’e siap kangenkang­enan,” ujar Yoyo.

Setelah Jakarta dan Surabaya, Padi Reborn akan melanjutka­n konser di kota-kota lainnya. Hasil penjualan tiket pada setiap konser akan disumbangk­an 2,5 persen kepada musisi yang membutuhka­n. ”Kami bekerja sama dengan lembaga kemanusiaa­n ACT (Aksi Cepat Tanggap),” terang Fadly.

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? COME BACK: Personel Padi Reborn, dari kiri, Fadly, Yoyo, Piyu, dan Rindra ke kantor redaksi Jawa Pos kemarin (1/2).
GHOFUUR EKA/JAWA POS COME BACK: Personel Padi Reborn, dari kiri, Fadly, Yoyo, Piyu, dan Rindra ke kantor redaksi Jawa Pos kemarin (1/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia