Mazlan Rangkul PAC, Masduki Tenang
Berebut Posisi Ketua DPC PKB Surabaya
SURABAYA – Perebutan kursi ketua DPC PKB Surabaya pada Maret nanti semakin mengerucut ke dua nama. Yakni Mazlan Mansyur dan Masduki Toha. Mazlan tampak lebih aktif menggalang dukungan ke pengurus anak cabang (PAC). Sementara itu, Masduki punya cara lain. Tenang tanpa mengumbar langkah pemenangan.
Mazlan mengklaim telah mendapat tambahan dukungan dari PAC beberapa pekan belakangan. Selama ini, dia memang mengintensifkan komunikasi dengan pengurus PAC. Awal bulan lalu, dia mengatakan telah mengantongi dukungan 17 PAC dari 31 PAC yang ada.
Kemarin Mazlan menyatakan bahwa dukungan saat ini bertambah hingga 25 PAC. Dia mengklaim telah mendapat dukungan dari Sekretaris DPC PKB Surabaya Hasanul Bachri dan Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin. Dia lantas menunjukkan foto dirinya bersama dua pentolan DPC tersebut dan sejumlah pengurus PAC. ’’Yang 17 itu kan sudah ke kami. Nanti bisa juga dukungan dari temanteman beralih ke kami. Mereka kan juga pegang PAC-PAC. Nanti sekitar 25 lah,’’ jelas ketua komisi B tersebut kemarin.
Rencananya, musyawarah kerja cabang (muskercab) DPC PKB Surabaya berlangsung Maret nanti. Agenda tersebut dilakukan tiga bulan sebelum pemilihan gubernur (pilgub) Jatim digelar. Artinya, siapa yang dipilih bakal menjadi nakhoda PKB dalam pemenangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Muncul kabar bahwa ketua DPC PKB nanti dipilih langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB. Menanggapi hal itu, Mazlan tak khawatir. Menurut dia, semua pihak bakal legawa dengan arahan pengurus pusat. ’’Kami semua bakal tunduk pada aturan partai,’’ kata dia.
Kabarnya, Masduki Toha yang menjadi pesaing terberat Mazlan bakal ditunjuk secara langsung. Pertimbangannya, Masduki dianggap dekat dengan Gus Ipul.
Saat dikonfirmasi, Masduki enggan menunjukkan berapa jumlah dukungan PAC ke dirinya. Dia memilih tenang. Dia menerangkan bahwa saat ini mekanisme pemilihan ketua DPC belum ditentukan oleh DPP. Karena itu, segala kemungkinan masih bisa terjadi. ’’Semua masih memungkinkan untuk jadi ketua. Yang terpenting itu punya waktu untuk partai,’’ katanya.
Masduki juga tak menganggap kedekatannya dengan Gus Ipul bisa jadi modal untuk maju. Menurut dia, yang memimpin PKB Surabaya nanti harus memiliki strategi dan visi misi dengan DPW maupun DPP.
Mengenai dukungan sejumlah pejabat DPC PKB Surabaya yang merapat ke kubu Mazlan, Masduki menganggapnya sebagai hal biasa. Dia juga menunjukkan bahwa dirinya punya foto dengan Syamsul maupun Hasanul. ’’Itu kan foto kemarin waktu KPU Surabaya melakukan verifikasi partai. Saya juga punya,’’ jelas wakil ketua DPRD Surabaya tersebut.
Namun, mayoritas anggota Fraksi PKB Surabaya tampaknya lebih mendukung Masduki. Salah satu anggota fraksi yang tak mau disebut namanya menerangkan bahwa Masduki lebih memiliki keunggulan daripada calon lain.
Yang 17 itu kan sudah ke kami. Nanti bisa juga dukungan dari temanteman beralih ke kami. Nanti sekitar 25 lah.’’
MAZLAN MANSYUR
Semua masih memungkinkan untuk jadi ketua. Yang terpenting itu punya waktu untuk partai.’’
MASDUKI TOHA