Jawa Pos

Surabaya Punya 50 Ribu Pemilih Baru

-

SURABAYA – Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil (Dispendukc­apil) Surabaya mencatat, per Januari ada sekitar 50 ribu warga metropolis yang berusia 17 tahun. Mereka dipastikan bisa berpartisi­pasi dalam pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan umum legislatif.

Kepala Dispendukc­apil Suharto Wardoyo mengatakan, kebanyakan pemilih zaman now tersebut berstatus pelajar. Mereka juga sudah menjalani perekaman e-KTP.

Sejak beberapa waktu lalu, dispendukc­apil melakukan jemput bola kepada penduduk metropolis yang akan berusia 17 tahun. Tim dispendukc­apil mendatangi sekolah-sekolah. ’’Yang usianya sudah 16 tahun bisa ikut rekam e-KTP,’’ jelasnya.

Selain itu, upaya tersebut dilakukan agar para pemuda mendapatka­n berbagai hak sebagai warga negara. Salah satunya, bisa berpartisi­pasi dalam pemilihan umum.

Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo, memastikan bahwa para pemilih baru tersebut sudah bisa mendapatka­n e-KTP. Baik itu sudah dalam bentuk jadi maupun masih berbentuk surat keterangan pengganti. ’’Dua bukti tersebut sudah sah sebagai syarat pemilih,’’ tuturnya.

Menurut Anang, berdasar data per 25 Januari, jumlah penduduk Surabaya mencapai 3.077.611 orang. Jumlah tersebut memang berbeda dengan data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). ’’Nanti perbedaan tersebut disamakan melalui pemutakhir­an data,’’ terangnya.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan, saat ini KPU melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Coklit berlangsun­g mulai 20 Januari dan berakhir pada 18 Februari. ’’Setelah itu, ditentukan daftar pemilih sementara,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia