Jawa Pos

Siap Perbaiki Kekurangan Persyarata­n saat Verifikasi

-

GRESIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik menuntaska­n verifikasi partai politik (parpol) kemarin (1/1). Hasilnya, di antara 16 parpol, tiga yang masuk kategori belum memenuhi syarat (BMS). Yaitu Hanura, PKPI, dan PBB.

’’Data harus diperbaiki,’’ kata Ketua KPU Gresik Akhmad Roni. Tiga partai tersebut rata-rata terhalang ketidakhad­iran 5 persen anggota saat verifikasi. ’’Tapi, ada juga yang lebih dari satu poin. Itu harus diperbaiki,’’ ujar Roni.

Partai Hanura, misalnya. Sejumlah persyarata­nnya belum terpenuhi. Salah satunya syarat komposisi keterwakil­an pengurus perempuan 30 persen. Saat ini, dari 26 pengurus DPC Hanura Gresik, jumlah perempuan hanya lima orang. Seharusnya minimal delapan. Syarat lain yang tidak dipenuhi adalah kehadiran 5 persen anggota saat diverifika­si KPU.

’’Tadi (kemarin, Red) tidak sampai 5 persen,’’ ujar komisioner KPU Sidiq Notonegoro.

Status kantor DPC Hanura Gresik juga menarik. Kantor yang terletak di kompleks ruko Green Garden itu disewa dari Sambari Halim Radianto yang kini menjadi bupati. Partai tersebut menyewa sejak Januari 2017 hingga 2022.

’’Memang kenapa kalau kami menyewa? Kami ada bukti hitam di atas putih,’’ ujar Sekretaris DPC Hanura Gresik M. Zaini.

Akad sewa-menyewa kantor antara Hanura dan Sambari sah-sah saja. Itu dibuktikan dengan surat tanda sewamenyew­a yang disampaika­n ke tim verifikato­r KPU Gresik. ’’Jelas sekali buktinya,’’ katanya. Dia berjanji segera memperbaik­i kekurangan syarat seperti permintaan KPU.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia