Jawa Pos

Warga Sawahan Urutan Teratas Belum Rekam E-KTP

-

SURABAYA – Proses perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Surabaya belum juga beres. Data pemohon baru terus masuk. Jumlah perekaman pun kian bertambah. Kondisi itu berlangsun­g secara terus-menerus. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengoptima­lkan kinerja untuk menyelesai­kan target pencetakan e-KTP di seluruh kecamatan.

Di Surabaya Selatan, jumlah warga yang belum melakukan perekaman terbilang banyak. Mayoritas berasal dari lokasi padat penduduk. Warga di Surabaya Selatan yang belum melakukan perekaman e-KTP berjumlah 85.617 orang. ”Kami terus berusaha mengejar target perekaman rampung,” ungkap Kepala Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil (Dispendukc­apil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo.

Dari jumlah tersebut, Kecamatan Sawahan menempati urutan teratas. Terdapat 25 persen atau 21.249 warga Sawahan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Pria yang akrab disapa Anang itu tidak memungkiri hal tersebut. Sawahan, lanjut dia, menjadi salah satu kecamatan dengan banyak pendatang baru.

Itu mengakibat­kan jumlah rekam baru e-KTP terus bertambah. Meski tahap selanjutny­a, yaitu pencocokan data dan pencetakan, terbilang lancar. ”Data yang direkam dan akan perekaman berkejaran,” ungkap Anang. Selain optimalisa­si pekerjaan, pihaknya terus merangkul berbagai pihak untuk menyuksesk­an proses perekaman e-KTP. Terutama di kecamatan.

Sementara itu, Camat Sawahan M. Yunus mengungkap­kan, jumlah warga di Sawahan yang belum melakukan perekaman terbilang banyak. Apalagi pendatang baru terus bertambah hingga saat ini. Pihak kecamatan berupaya menyosiali­sasikan hal tersebut. ”Warga diajak semakin aktif datang ke kantor kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP. Tapi, sejak awal kami optimalkan layanan,” tegasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia