90 Persen Flat Telah Terisi
Pemkab Berencana Tambah Kapasitas
SIDOARJO – Mahalnya harga rumah di Kota Delta membuat warga berminat tinggal di flat. Berdasar data Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sidoarjo, tingkat hunian flat ratarata 90 persen.
”Mayoritas adalah pekerja dari luar kota. Misalnya, Surabaya,” terang Kepala Dinas Perkim Sidoarjo Sulaksono kemarin (1/2). Alasannya pun beragam. Ada yang mengaku tak mampu membeli rumah di Kota Delta. ”Alasan lainnya adalah untuk efisiensi,” lanjutnya.
Saat ini terdapat enam flat yang tersebar di sejumlah lokasi. Sulaksono menyebut di pusat kota terdapat dua flat. Yakni, Pucang dan Bulusidokare. Kecamatan Taman memiliki dua flat, yakni Ngelom dan Wonocolo. Satu flat lagi terletak di Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian. Lima flat tersebut dikelola pemkab. ”Satu flat di Tambak Sawah. Flat tersebut dikelola pemkab dan desa,” ucapnya.
Tingginya minat warga itu membuat pemkab berencana menambah kapasitas flat. Ada tiga flat yang bakal diusulkan mendapatkan penambahan tower. Yakni, Flat Ngelom, Tambak Kemerakan, serta Bulusidokare. ”Lokasinya berdekatan dengan daerah industri. Banyak yang mengajukan permintaan tinggal di tiga flat itu,” lanjutnya.
Alasan lainnya, masih ada lahan yang cukup luas di tiga flat tersebut. Dengan begitu, sangat dimungkinkan penambahan kapasitas. Sulaksono mencontohkan flat di Tambak Kemerakan. Hunian tingkat itu baru memiliki satu tower. Kapasitasnya 84 kamar. Rencananya, satu tower lagi dibangun tahun ini. ”Dengan begitu, kapasitasnya menjadi 168 kamar,” terangnya.
Untuk Flat Ngelom, tahun lalu ada penambahan kapasitas hunian. Saat ini bangunan vertikal tersebut terdiri atas tiga blok. Totalnya 252 kamar. ”Kami akan tambah satu blok lagi. Jadi, kapasitas totalnya mencapai 336 kamar,” jelasnya.