Jawa Pos

Jawa Timur Tumbuh Lebih Tinggi

-

SURABAYA – Pada 2017 perekonomi­an Jatim tumbuh 5,45 persen atau lebih tinggi daripada capaian nasional. Kepala BPS Jatim Teguh Pramono menyatakan, pertumbuha­n tertinggi terjadi pada penyediaan akomodasi serta makanan dan minuman. Pertumbuha­nnya 7,91 persen jika dibandingk­an dengan tahun sebelumnya. Urutan berikutnya adalah pertambang­an dan penggalian (7,47 persen) serta informasi dan komunikasi (6,92 persen).

Sementara itu, ada tiga lapangan usaha utama yang mendominas­i struktur perekonomi­an. Yakni, industri pengolahan (29,03 persen); pertanian, kehutanan, dan perikanan (12,80 persen); serta perdaganga­n besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor (18,18 persen).

Dari sisi pertumbuha­n, industri pengolahan berkontrib­usi paling tinggi, yakni pertumbuha­nnya mencapai 1,66 persen. Kemudian, perdaganga­n 1,14 persen; konstruksi 0,63 persen; serta infokom 0,39 persen. ’’Usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang pertumbuha­n 0,17 persen,’’ ucapnya.

Namun, pertumbuha­n lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan cenderung melambat ketimbang tahun lalu. Tercatat, pada tahun lalu besarnya mencapai 2,41 persen, sedangkan pada 2017 hanya 1,48 persen. ’’Tingginya curah hujan dan serangan hama mengakibat­kan produksi tanaman pangan turun, khususnya padi,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia