Jawa Pos

Korea Selatan Jadi Rumah Kedua Cast Black Panther

- FAHMI SAMASTUTI Seoul, Korea

SEOUL –”Saranghae! Wakanda forever!” Ratusan fans berseru-seru dari tepi panggung di Times Square Mall, Seoul, kemarin sore (5/2). Sejak mal dibuka pada pukul 10.00 waktu setempat, para penggemar dari penjuru ibu kota Korea Selatan memadati lokasi black carpet film terbaru Marvel Studios, Black Panther. Mereka enggan meninggalk­an lokasi. Padahal, acara baru dimulai pukul 19.00 waktu setempat.

Wajar jika Korea Selatan dipilih menjadi tuan rumah press junket Black Panther. Sebab, salah satu adegannya diambil di kawasan pasar di Busan. Bahkan, film yang bakal dirilis pada 14 Februari itu mendapatka­n dukungan pemerintah kota pelabuhan terbesar di Korea tersebut.

”Korea Selatan, terutama Busan, sudah seperti rumah kami. Awalnya, kami cari tempat asing untuk jadi lokasi syuting adegan intrik. Ternyata Busan malah jadi tempat yang homey,” kata Sutradara Ryan Coogler.

Beberapa fans asal Busan sengaja datang ke acara black carpet, padahal jaraknya mencapai 325 km. Salah satunya, Lee Jung-seo. ”Senang banget kota saya bisa masuk film besar. Karena itu, saya belabelain ke sini,” ucap perempuan yang datang bersama beberapa teman sekelasnya tersebut.

Selain Jung-seo, banyak fans muda dari kota pelabuhan tersebut yang rela menempuh jarak jauh demi bertemu para cast dan sutradara Black Panther. Namun, keseruan sebenarnya berlangsun­g sejak Minggu malam (4/2).

Fans telah memadati area kedatangan Terminal 2 Incheon Internatio­nal Airport untuk menyambut kedatangan Chadwick Boseman, Lupita Nyong’O, dan Michael B. Jordan. Ryan Coogler tiba lebih dulu bersama istri sehari sebelumnya.

Paginya, mereka menggelar konferensi persdiFour­SeasonsHot­elSeoul.Boseman, Nyong’O, dan Coogler Coogler menyatakan terima kasih atas antusiasme fans di Asia. Coogler berharap Black Panther

bisa dinikmati penyuka komik maupun penonton awam. ”Film ini cukup berbeda karena punya nilai budaya yang kental. Temanya sangat nyata dan personal buat saya serta para cast,” tuturnya.

Boseman menjanjika­n Black Panther

bukanhanya­sekadarfil­msuperhero­yang fun. Ketika ditanya seputar tema film yang dinilai politis, pria yang tergabung di jagad film Marvel sejak Captain America: Civil War tersebut cuma tersenyum singkat. ”Hal itulah yang saya suka dari film ini. Kamu berpikir film tersebut tentang politik, tapi orang lain bilang tentang budaya. Setiap orang pasti punya pendapat masing- masing soal inti cerita,” imbuhnya.

Coogler dan ketiga cast juga mendapatka­n buah tangan dari para fans di Korea Selatan. Yakni, kantong berisi action figure karakter masingmasi­ng serta sepasang boneka dengan kostum tradisiona­l Negeri Ginseng.

Di acara karpet hitam, mereka juga berkesempa­tan membubuhka­n stempel, tradisi kerajaan dan para keluarga di Korea untuk menandai dokumen (atau wilayah pada era kerajaan) yang mereka miliki.

Nyong’O yang menguasai beberapa ungkapan dalam bahasa Korea pun menyatakan terima kasih. ”Kamsahamni­da. Black Panther boa juseyo,” ucap perempuan yang juga membintang­i Star Wars: The Force Awakens itu. Artinya kira-kira, ”Terima kasih! Jangan lupa nonton Black Panther!”

 ?? FAHMI SAMASTUTI/JAWA POS ?? SAPA SEOUL: Dari kiri, Michael B. Jordan, Chadwick Boseman, Lupita Nyong’o, dan sutradara Ryan Coogler di acara karpet hitam Black Panther di Times Square Mall, Seoul, kemarin.
FAHMI SAMASTUTI/JAWA POS SAPA SEOUL: Dari kiri, Michael B. Jordan, Chadwick Boseman, Lupita Nyong’o, dan sutradara Ryan Coogler di acara karpet hitam Black Panther di Times Square Mall, Seoul, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia