Jawa Pos

Atap Gedung DPRD Bocor

-

TAMPAK megah dari luar, tapi amburadul di dalam. Kondisi tersebut pantas untuk menggambar­kan keadaan gedung DPRD Kabupaten Blitar. Gedung sebesar itu bocor di beberapa titik. Akibatnya, office boy (OB) di gedung wakil rakyat terpaksa menempatka­n beberapa ember untuk menadahi air yang menetes dari atap.

Berdasar pantauan koran ini, kerusakan gedung dewan ada di lantai 2. Tepatnya di sekitar ruang badan anggaran (banggar). Kerusakan itu berupa plafon jebol yang kerap meneteskan air di kala hujan. Kerusakan plafon diduga sudah lama.

Sebab, sekitar plafon yang jebol tampak berlumut. Kondisi tersebut disesalkan banyak pihak. Termasuk wakil rakyat yang berkantor di gedung itu. ”Sudah lama rusaknya, tapi kok tidak diperbaiki,” ucap Sugianto, wakil ketua DPRD Kabupaten Blitar.

Sebenarnya, menurut Sugianto, sekretaria­t DPRD sudah menganggar­kan untuk perbaikan atau perawatan gedung. Tapi, pihaknya tidak tahu mengapa kerusakan atap di lantai 2 gedung itu tak kunjung diperbaiki.

Padahal, selain menimbulka­n kesan kumuh, kondisi tersebut membahayak­an orang yang melintas. Sebab, tetesan air dari atap menjadikan lantai licin. Orang rawan terpeleset. ”Kalau anggaran mestinya ada. Tapi, besarnya berapa saya kurang paham,” ujar politikus Partai Gerindra itu.

 ?? ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia