Kompetitif gara-gara Partenopei
BENEVENTO – Di antara lima liga elite Eropa musim ini, mana yang kompetitif? Dengan cepat bisa dijawab Serie A. Persaingan untuk meraih scudetto masih sengit antara Napoli dan Juventus. Kedua tim hanya terpisah satu poin (60-59) hingga giornata ke-23.
Bandingkan dengan Premier League, Bundesliga, maupun Ligue 1. Manchester City, Bayern Muenchen, dan Paris SaintGermain (PSG) sudah berlari terlalu jauh dari para pesaingnya. Barcelona di La Liga juga tidak berbeda jauh. Meski gap dengan peringkat kedua menjadi 9 poin (dari 11 poin), penguntitnya bukan sang rival abadi, Real Madrid, melainkan Atletico Madrid.
Kompetitifnya Napoli dalam perebutan
scudetto musim ini tentu memberikan gairah baru. Bagaimana tidak, Serie A dalam enam musim sebelumnya selalu dikuasai Juve. Sebelum mengalahkan Benevento 2-0 di Stadio Ciro Vigorito kemarin dini hari WIB (5/2), Partenopei berada dalam tekanan menang. Sebab, Bianconeri menduduki posisi
capolista seiring dengan kemenangan telak 7-0 atas Sassuolo di Allianz Stadium pada Minggu malam WIB (4/2).
Allenatore Napoli Maurizio Sarri kepada
Mediaset Premium menyatakan bahwa kemenangan atas Benevento adalah bukti bahwa mentalitas Marek Hamsik dkk semakin teruji. ”Kami mencoba untuk tidak memikirkan pesta gol lawan (Juve, Red) dan berfokus pada pertandingan kami,” ucapnya.
Sarri pun tidak percaya bahwa Napoli bisa mengemas 60 poin dari 23 pertandingan. Versi Opta, hanya Inter Milan pada musim 2006–2007 yang mengumpulkan lebih banyak poin daripada Napoli setelah giornata ke-23 (63 poin). ”Serie A belakangan ini seperti Bundesliga (Bayern mendominasi, Red). Bedanya, kami bisa melakukan yang tak bisa dilakukan klub-klub di Jerman. Yakni terus melawan sehingga perebutan titel juara masih terbuka,” ucap pelatih 59 tahun tersebut.
Skuad utama yang tidak berubah dari musim lalu dianggap Sarri sebagai kunci kekuatan Napoli musim ini, di lini pertahanan khususnya. Untuk kali pertama dalam satu dekade, angka kebobolan Partenopei lebih sedikit daripada Juve.
”Kami tak takut kepada siapa pun, termasuk Juventus. Jadi, yang harus kami kerjakan adalah mengatur fokus laga per laga yang ada di depan kami,” ujar Hamsik, yang mencetak gol kedua Napoli, kepada Football Italia.