Neraka di Benteler Arena
PADERBORN – Alemannia Aachen adalah klub non-Bundesliga terakhir yang menyingkirkan Bayern Muenchen di DFB Pokal. Itu terjadi pada perempat final DFB Pokal 2003–2004. Berselang 14 tahun kemudian, bisakah Paderborn mengikuti langkah Aachen sebagai tim non-Bundesliga yang menjegal Die Roten di perempat final DFB Pokal?
Itulah yang harus mereka buktikan di Benteler Arena, Paderborn, dini hari nanti WIB. ”Jangan bayangkan bakal ada karpet hijau di sana (Benteler Arena, Red) pada awal Februari ini,” ungkap attacking midfielder Bayern Thomas Mueller dalam wawancara dengan TZ.
”Jangan berharap tempatnya bakal sama dengan di Mainz (Opel Arena, home ground Mainz 05, Red),” lanjut Mueller. Di Opel Arena akhir pekan lalu WIB (3/2), Mueller dkk memenangi spieltag ke-21-nya dengan dua gol tanpa balas.
Lalu, kenapa Benteler Arena harus diwaspadai? Sebab, permukaan lapangannya buruk. Sebagaimana dilansir Deutsche Welle, kondisi lapangan bakal membuat pemain asuhan Jupp Heynckes itu lebih berhati-hati dalam berlari. ”Di sana (Paderborn, Red), kami bisa dipaksa berlari dan bertarung di lapangan yang tak biasanya kami pakai,” klaim Mats Hummels, bek Bayern, dalam ulasannya.
Apalagi, selama 14 tahun bertarung di DFB Pokal, belum pernah ada klub dari kontestan Bundesliga yang mampu berjaya di Benteler Arena. Klub Bundesliga terakhir yang berjaya di sana adalah Wolfsburg. Tim itu bisa menang di Benteler Arena pada DFB Pokal musim 2004–2005.