Jawa Pos

Evaluasi Lini Belakang

-

MITRA Kukar langsung berbenah setelah tersingkir di babak 8 besar Piala Presiden. Sorotan ditujukan kepada barisan pertahanan. Pemicunya adalah kekalahan 1-3 melawan Persija Jakarta (4/2) yang akhirnya menghentik­an langkah skuad Naga Mekes.

Di fase grup pelatih Rafael Berges Marin bisa menurunkan skuad terbaik. Kuartet bek Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal, dan Rendi Siregar cukup menjanjika­n di lini pertahanan.

Hasilnya, Mitra Kukar menyapu bersih tiga pertanding­an tanpa kebobolan. Memasuki fase 8 besar, petaka datang. Mauricio dan Wiganda absen lantaran akumulasi kartu. Kehilangan dua pemain inti, Berges mencoba memaksimal­kan pemain pengganti, Joko Sidik dan Abdul Gamal.

Berges pasang badan soal kekalahan tersebut. Menurut dia, Joko dan Gamal sudah maksimal. ”Joko dan Gamal sudah bekerja sangat keras. Mereka tidak bisa disalahkan,” tutur pelatih 47 tahun dari Spanyol itu.

Manajemen Naga Mekes berencana mendatangk­an satu atau dua stoper lagi untuk memperkuku­h lini pertahanan. ”Untuk pemain berposisi stoper, kami memang sedang mencari tambahan,” ungkap asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KERJA KERAS: Kapten Mitra Kukar Bayu Pradana (kanan) berebut bola dengan penyerang Persija Marko Simic (4/2).
ANGGER BONDAN/JAWA POS KERJA KERAS: Kapten Mitra Kukar Bayu Pradana (kanan) berebut bola dengan penyerang Persija Marko Simic (4/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia