Kesempatan Jajal Skuad Pelapis
Persebaya Siap Ikuti Piala Gubernur Kaltim
Semifinal Piala Presiden digelar pada 10 dan 13 Februari dengan sistem home and away. Bali United menjamu Yangon United di Piala AFC pada 13 Februari. Persija harus bermain di Piala AFC melawan Johor Darul Takzim pada 14 Februari.
Panitia Piala Presiden menyiapkan jadwal pengganti. Keputusannya hari ini (6/2).
Bali United menyiapkan dua tim. Satu untuk Piala AFC, satu lagi untuk Piala Presiden.
SELAIN jadwal semifinal yang mungkin berubah, kandang Persija Jakarta dan PSMS Medan bermasalah. Keduanya bakal bentrok di semifinal Piala Presiden. PSMS dan Persija sama-sama tidak memiliki kandang yang representatif.
Stadion Teladan, Medan, sedang direnovasi. Demikian juga dengan Stadion Patriot, Bekasi, yang musim lalu menjadi kandang Persija. Keinginan kubu Macan Kemayoran –julukan Persija– menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi kandang tidak kesampaian karena digunakan untuk test event Asian Games.
Hasilnya, Stadion Manahan, Solo, kembali menjadi solusi. CEO Persija Gede Widiade mengatakan, pihaknya hanya punya dua opsi. Yakni, SUGBK dan Manahan. ’’Kami akan ikut PSMS di mana. Yang terpenting kan olahraganya, bukan tempatnya,’’ katanya.
Sementara itu, PSMS juga belum menentukan akan berkandang di mana. Sempat mencuat opsi
SURABAYA – Persebaya Surabaya terus memanasi mesin menuju Liga 1. Setelah gagal di Piala Presiden, Green Force –julukan Persebaya– bersiap tampil dalam ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pada 18–28 Februari. Persebaya berada di grup A bersama Borneo FC, Mitra Kukar, dan Bali United. Sementara itu, grup B berisi Persiba Balikpapan, Madura United, Arema FC, dan Sriwijaya FC.
’’Kemungkinan tanggal 20 (Februari) kami main, tapi ini masih menunggu jadwal resminya,’’ kata Manajer Persebaya Chairul Basalamah kemarin (5/2).
Persebaya memanfaatkan Piala Gubernur Kaltim untuk menambah jam terbang pemain. Terutama para pemain pelapis dan muda yang selama ini jarang diturunkan. ’’Kami akan bawa skuad yang berbeda. Banyak pemain magang yang akan dibawa,’’ ujar Abud, sapaan akrab Chairul.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera punya misi khusus di
Piala Gubernur Kaltim. Yakni sebagai ajang mematangkan tim. Khususnya pemain pelapis. ’’Mereka harus punya menit bermain, harus merasakan suasana pertandingan,’’ katanya. Selain itu, dia ingin benarbenar melihat potensi skuadnya. Melihat kekurangan yang ada dan segera memperbaikinya menjelang kompetisi Liga 1.
Alfredo tidak memikirkan target. Yang jelas, dia tidak ingin membebani pemain mudanya terlalu mulukmuluk. ’’Biar mereka punya semangat bermain. Biar makin kompetitif di tim nantinya,’’ ujar pelatih asal Argentina itu. Salah seorang pemain magang Persebaya, Jossa Andika, siap memberikan penampilan maksimal di Piala Gubernur Kaltim. Selama ini, dia belajar banyak dari para pemain senior di lini tengah Persebaya. ’’Saya akan gunakan kesempatan itu dengan baik. Saya tidak akan kecewakan pelatih kalau dipercaya main,’’ ungkap pemain dari klub internal Indonesia Muda (IM) itu.