Jawa Pos

Benahi Mental Tanding

-

TERSINGKIR dari Piala Presiden 2018, Arema FC menatap Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Ajang itu dihelat di Samarinda pada 18–28 Februari. ’’Keputusan kami mengikuti Piala Gubernur Kaltim adalah hal yang tepat,’’ ujar pelatih Arema FC Joko ’’Gethuk’’ Susilo kemarin (5/2).

Dari hasil evaluasi, yang menjadi problem adalah mental pemain Arema. Hal itu terlihat ketika Singo Edan –julukan Arema– menyerah 1-3 melawan Sriwijaya FC Minggu (4/2). Kekalahan itu lebih disebabkan faktor mental tanding yang labil. Mental pemain Arema down ketika Dedik Setiawan gagal mengekseku­si penalti. Hal itu dimanfaatk­an skuad Sriwijaya FC untuk menguasai permainan. ’’Masalahnya masih sama, yaitu mental tanding tidak bisa konsisten,’’ kata Gethuk.

Menurut dia, masalah mental tanding sebenarnya bisa diatasi dengan jam terbang dan pengalaman bertanding. ’’Sebab, mayoritas (isi) klub kami adalah para pemain muda. Mereka masih minim jam terbang,’’ ucapnya. Karena itu, dia akan memperbany­ak jam terbang para pemainnya sebelum mengarungi Liga 1 awal Maret.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? SEDIH: Dedik Setiawan gagal memanfaatk­an hadiah penalti saat Arema FC melawan Sriwijaya FC (4/2).
ANGGER BONDAN/JAWA POS SEDIH: Dedik Setiawan gagal memanfaatk­an hadiah penalti saat Arema FC melawan Sriwijaya FC (4/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia