Jawa Pos

Sakitnya Hanya Sebentar

Program Vaksin Difteri di SDN Kaliasin 1

-

SURABAYA – Suraya Putri Pratiwi langsung menjerit begitu jarum suntik menusuk lengan kirinya. Salah seorang siswi SDN Kaliasin 1 itu mengikuti imunisasi difteri. Program pemberian vaksin tersebut dilaksanak­an serentak terhadap 1.250 siswa di sekolah. ’’Sakit. Tidak pernah disuntik,’’ ungkapnya sambil terus memegangi lengannya dengan kapas. Bukan hanya Putri, Dimas Sakti Donordiaks­a juga menangis. Suasana langsung heboh

Para siswa mengantre untuk ikut suntik vaksin difteri. ’’Sakit. Tapi, sudah tidak lagi sekarang,’’ ungkap Dimas.

Kepala SDN Kaliasin 1 Mardinings­ih menjelaska­n, pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Ketabang menyelengg­arakan imunisasi difteri di lingkungan kerjanya. Itu dilakukan setelah sebagian siswa mengikuti kampanye anti kekerasan terhadap anak paginya.

Petugas puskesmas mendatangi kelas siswa secara bergantian. ’’Urut mulai kelas I sampai kelas VI,’’ jelas Mardinings­ih. Pemberian vaksin difteri itu merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sasarannya adalah anak berusia 1–19 tahun.

Mereka wajib mengikuti vaksin. Tidak harus di sekolah, mereka juga bisa mengikuti program yang sama di puskesmas terdekat dari rumah masing-masing

Pihak sekolah telah menyosiali­sasikan program tersebut kepada orang tua dan wali murid. Mereka juga menjelaska­n manfaat vaksin difteri untuk anak-anak sekaligus meminta persetujua­n orang tua lewat surat. ’’Ada yang memang tidak ikut karena sudah suntik. Ya, itu tidak masalah,’’ terangnya.

Jika ada orang tua yang menolak, pihak sekolah berupaya memberikan keterangan sebaikbaik­nya. Vaksin difteri tersebut dianggap penting untuk masa depan siswa. Terlebih, tindakan pencegahan terhadap salah satu penyakit mematikan itu sudah menjadi program pemerintah.

 ?? DIPTA WAHTU/JAWA POS ??
DIPTA WAHTU/JAWA POS
 ?? DIPTA WAHTU/JAWA POS ?? SEMBUNYI DI KELAMBU: Bagi para siswa ini, suntik difteri adalah hal yang menakutkan. Beginilah berbagai ekspresi mereka saat program vaksinasi itu dilangsung­kan di SDN Kaliasin 1 Surabaya kemarin (5/2).
DIPTA WAHTU/JAWA POS SEMBUNYI DI KELAMBU: Bagi para siswa ini, suntik difteri adalah hal yang menakutkan. Beginilah berbagai ekspresi mereka saat program vaksinasi itu dilangsung­kan di SDN Kaliasin 1 Surabaya kemarin (5/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia